Cegah dan Atasi Anak Kecanduan Gadget, Ini Jurus Jitu Kak Seto

3 days ago 7

Jakarta -

Gadget menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, bahkan bagi anak-anak. Namun, penggunaan yang berlebihan tanpa pengawasan bisa memberikan dampak yang buruk.

Fenomena ini patut menjadi perhatian serius bagi banyak orang tua. Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Pusat, Seto Mulyadi atau yang akrab disapa Kak Seto memberikan beberapa tips untuk orang tua dalam mengatasi anak yang kecanduan gadget.

Dampak Kecanduan Gadget pada Anak

Dikutip dari laman Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah V Yogyakarta, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), ada sejumlah dampak negatif yang bisa dirasakan oleh anak yang kecanduan gadget. Berikut di antaranya:

1. Dampak Fisik

  • Masalah penglihatan: Paparan layar yang lama bisa menyebabkan kelelahan mata, sakit kepala, dan kerusakan mata
  • Gangguan tidur: Gadget yang digunakan sebelum tidur bisa mengganggu kualitas dan durasi tidur anak
  • Obesitas: Saat kecanduan gadget, anak cenderung kurang aktif secara fisik dan mengalami kenaikan berat badan.

2. Dampak Psikologis

  • Depresi: Anak yang kecanduan gadget berisiko mengalami depresi serta harga diri yang rendah
  • Kecemasan: Ketika sudah ketergantungan pada gadget, anak merasa cemas saat tidak bisa mengaksesnya
  • Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) atau Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas (GPPH): Penggunaan gadget berlebihan bisa mengganggu kemampuan anak dalam berkonsentrasi pada tugas yang diberikan

3. Dampak Sosial

  • Isolasi sosial: Cenderung menarik diri dari interaksi sosial dan lingkungan sekitarnya.
  • Komunikasi buruk: Anak kesulitan dalam menjalin komunikasi yang efektif dengan orang sekitar

Jurus Jitu Kak Seto Atasi Anak Kecanduan Gadget

Kak Seto mengatakan bahwa permasalahan gadget pada anak masih menjadi hal yang pelik di kalangan orang tua. Kak Seto mewajibkan orang tua harus kreatif dalam menyelesaikan permasalahan gadget.

1. Beri Edukasi bahwa Gadget Bisa Berbahaya

Orang tua harus menarik perhatian anak agar terlepas dari gadget. Misalnya, dengan mendongeng, main sulap, atau menyanyi dengan edukasi tentang gadget.

"Kalau bisa nyanyi, misalnya gadget dikenalkan dengan lagu. Misalnya 'gadget-gadget banyak manfaatnya, tapi juga bisa bahaya. Ayo adik bermain gadget dengan cerdas dan bijaksana'," kata Kak Seto kepada detikcom, Rabu (5/6/2024).

2. Membatasi Penggunaan Gadget

Sejak dini, orang tua harus mengajarkan soal kebijaksanaan pada anak. Salah satunya dengan membatasi penggunaan gadget. Dalam hal ini, orang tua harus berperan aktif memberikan waktunya kepada anak sebagai pengganti bermain gadget.

"Anak bisa bermain yang lain atau jalan-jalan sama Ayah sama Bunda. Jadi gadget bukan satu-satunya pilihan," terang Kak Seto.

3. Kenalkan dengan Permainan Tradisional

Orang tua juga bisa mengenalkan anak tentang permainan-permainan tradisional. Kak Seto mengatakan, permainan ni jauh akan lebih memberikan manfaat yang positif dibandingkan dengan hanya bermain gadget.

"Kalau perlu mempopulerkan lagi permainan tradisional. Ada engklek, ada gobak sodor, ada main egrang, bekel, dan lainnya," kata Kak Seto.

Dengan begitu, ada keseimbangan. Anak bisa mengembangkan kecerdasan fisik, kecerdasan sosial, kecerdasan spiritual, moral, dan lain sebagainya.

"Sehingga anak berkembang secara utuh dan lengkap," tutupnya.


(elk/tgm)

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |