Depresiasi Mata Uang Negara Ini Lebih Parah dari Rupiah

7 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani mencatat rupiah mengalami sedikit depresiasi sebesar 1,48% secara year-to-date (ytd) hingga akhir Februari 2025. Namun, dia menilai pelemahan rupiah tersebut jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan negara lain, seperti India.

"Kalau dibandingkan negara-negara lain seperti India yang growth-nya tinggi, mata uang Rupee depresiasi 2%. Meskipun sama sama growth bagus masih mengalami koreksi," ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers Kamis (13/3/2025).

Tercatat nilai tukar rupiah berada di level Rp 16.309 per dolar AS secara year to date, adapun secara end of period hingga 10 Maret 2025 rupiah tercatat Rp 16.340 per dolar AS.

Dia menuturkan nilai tukar rupiah terhadap dolar pada akhir periode 2024 sudah mencapai level Rp 16.162 per dolar AS. Gejolak nilai tukar ini semakin intensif sejak Trump dilantik awal Januari lalu. Pelemahan ini dipicu oleh perintah eksekutif Trump, terutama yang terkait dengan penerapan tarif dagang.

"Dari Januari terutama sejak Presiden Trump dilantik awal Januari hingga sekarang begitu banyak kebijakan executive order Presiden Trump yang terus menerus menimbulkan gejolak sehingga dirasakan seluruh dunia dan ini direfleksikan kurs rupiah," ungkapnya.

Selain itu, ia juga menyoroti kinerja Surat Berharga Negara (SBN). Spread atau selisih imbal hasil (yield) SBN Indonesia terhadap US Treasury tercatat sebesar 247 basis poin (bps). Pada 10 Maret, di tengah gejolak pasar yang tinggi, yield SBN naik menjadi 6,9% dengan selisih yang meningkat menjadi 267 bps.

Namun, dibandingkan dengan banyak negara lain, pencapaian ini menunjukkan bahwa Indonesia masih mampu menjaga stabilitas pasar obligasinya di tengah ketidakpastian global yang besar.

"Kalau dibandingkan banyak negara lain ini adalah sesuatu, ini kita capai pada saat dunia bergejolak dan gejolaknya ga kaleng-kaleng tapi kita bisa menjaga SBN kita," ujarnya.


(haa/haa)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Sri Mulyani Sebut Trump Bikin Rupiah & Surat Utang RI "Merana"

Next Article Video: Trio Wamen Siap Bantu Menkeu Sri Mulyani

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |