Diduga Marak PHK Demi Hindari THR, APINDO Jakarta Keras Bilang Gini

3 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Kalangan pelaku usaha menolak adanya tudingan mengenai perusahaan yang enggan membayar tunjangan hari raya (THR) dengan cara melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK).

Belakangan muncul kasus PHK di sejumlah pabrik, mulai dari pabrik piano, komponen elektronik, alas kaki, hingga pabrik bulu mata palsu. Sebelumnya juga ada PHK yang terjadi di pabrik sepatu pemasok merek global yang berlokasi di Tangerang, hingga raksasa tekstil Sritex. Namun pengusaha mengklaim, PHK bukan cara untuk menghindari THR.

"Itu tidak benar, itu omong-omongannya yang kurang paham aja terhadap kondisi perusahaan," kata Wakil Ketua Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) APINDO Jakarta Nurjaman kepada CNBC Indonesia, Jumat (14/3/2025).

Ia menilai tudingan PHK demi menghindari THR tidaklah tepat karena masing-masing perusahaan tetap memiliki kewajiban.

"Itu kan yang ngomong dari anggota dewan yang terhormat tapi dia tidak perlu tahu lapangan hanya mengkambinghitamkan aja kali," ujar Nurjaman.

Sebelumnya Anggota Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto menilai fenomena PHK mendekati Hari Raya Idulftri yang terjadi demi menghindari kewajiban pembayaran THR.

"Ini adalah bentuk eksploitasi yang tidak hanya mencederai hak pekerja tetapi juga menunjukkan lemahnya pengawasan dari pemerintah," kata Edy.


(dce)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Pengusaha Soal PHK Merajalela Tapi PMI Manufaktur Pecah Rekor

Next Article Sritex Pailit, Bos Pengusaha Respons Begini

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |