Diplomasi Budaya di World Expo 2025 Osaka Melalui Batik Liem Ping Wie

4 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia tengah menghadiri acara World Expo yang berlangsung di Osaka, Jepang. Diselenggarakan mulai 13 April hingga 13 Oktober 2025, pameran World Expo Osaka 2025 ini mengusung tema besar "Designing Future Society for Our Lives" dan diproyeksikan menyedot 28 juta pengunjung dari seluruh penjuru dunia.

Paviliun Indonesia di World Expo 2025 Osaka menghadirkan berbagai macam pameran seni dan budaya nusantara. Salah satunya, Rolling Exhibition Batik Liem Ping Wie yang telah dimulai sejak Senin (28/4/2025) dan Cultural Performance berupa Pagelaran Busana yang digelar Selasa (29/4/2025).

Pemilik batik Liem Ping Wie, Marcelina, mengatakan batik Liem Ping Wie mengajak pengunjung World Expo 2025 Osaka untuk merasakan kekayaan tradisi Indonesia yang terus berkembang dalam balutan inovasi modern melalui perpaduan pameran kain batik tulis premium, dan pertunjukan busana elegan.

"Saya tidak sekadar jualan batik. Saya berdiri di sini sebagai penjaga budaya. Dunia harus tahu bahwa batik kita punya nilai dan bobot. Ini adalah bagian dari diplomasi budaya Indonesia," ujar Marcelina yang merupakan generasi kelima pemilik batik Liem Ping Wie dalam pembukaan Pagelaran Busana Batik Liem Ping Wie di Paviliun Indonesia, World Expo 2025 Osaka, Selasa (29/4./2025).

Pada Rolling Exhibition yang berlangsung dari 28 April hingga 4 Mei 2025, Batik Liem Ping Wie menghadirkan koleksi eksklusif motif Hokokai dan Buketan yang mencerminkan perpaduan budaya melalui detail bunga krisan, peony, dan mawar, menandai keindahan dalam keberagaman.

Keindahan motif Buketan, yang terinspirasi dari bunga-bunga alami seperti mawar dan lotus, juga menyuarakan keanggunan dan feminitas dalam budaya Indonesia.

Motif Pagi Sore turut menarik perhatian, memperlihatkan dualitas siang dan malam dalam satu kain, sebagai simbol keseimbangan dan harmoni hidup dalam falsafah Jawa.

Selain Rolling Exhibition dan Cultural Performance, Batik Liem Ping Wie juga akan turut menyelenggarakan Business Forum di Paviliun Indonesia dengan tajuk "A Tapestry of Tradition and Tomorrow" pada Jumat, 2 Mei 2025.

Business Forum ini akan mempromosikan batik sebagai warisan budaya Indonesia yang abadi. Selain itu, pengunjung akan diajak mengikuti lokakarya membatik langsung bersama tim Batik Liem Ping Wie untuk memahami proses kreatif dari canting hingga pewarnaan alami.

Melalui keikutsertaannya di World Expo 2025 Osaka, Batik Liem Ping Wie menegaskan komitmennya dalam membawa batik sebagai simbol budaya Indonesia ke panggung global, memperlihatkan bahwa kain tradisional pun mampu menjadi strategi soft diplomacy.

Direktur Paviliun Indonesia Didik Darmanto, mengatakan bahwa batik bukan hanya kain, melainkan ekspresi budaya dan identitas bangsa. "Batik adalah warisan budaya yang memukau dalam setiap motifnya. Ini adalah identitas bangsa yang harus terus dilestarikan dan dibanggakan di panggung dunia," ujarnya.


(haa/haa)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Resistensi Bisnis Wewangian di Tengah Pelemahan Daya Beli

Next Article Saung Angklung Udjo Hibur World Expo 2025 Osaka, Penonton Terharu!

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |