Liputan6.com, Jakarta Dukungan kuat warga Nahdlatul Ulama (NU) semakin menambah keunggulan untuk pasangan nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak untuk Pilgub Jatim 2024. Khofifah-Emil dinilai makin sulit dikalahkan lawan.
"Sangat dominan Khofifah di level NU karena jaringan Ibu Khofifah sudah terjalin sekian tahun," tutur Pengamat Politik Universitas Pembangunan Nasional Veteran (UPN) Jawa Timur Singgih Manggalou, Kamis (7/11/2024).
Dia menyampaikan, Khofifah berhasil menjadi sosok cagub yang menarik banyak perhatian khususnya dari nahdliyin sebutan warga NU. Terlebihnya lagi bagi para kiai dari organisasi Islam terbesar di Indonesia tersebut.
Dia menilai, kedekatan Khofifah dengan kalangan NU khususnya warga nahdliyin tentu tidak diragukan lagi. Hal demikian lantaran posisinya sebagai Ketua Umum PP Muslimat NU yang sudah berjalan hingga sekarang ini.
"Yang jelas Ibu Khofifah jadi salah satu tokoh perempuannya NU sekarang. Saya kira hari ini tidak ada yang bisa menandingi ketokohan dari Ibu Khofifah terutama di kalangan perempuan," jelasnya.
Terekam tren pertumbuhan elektabilitas Khofifah-Emil melesat makin tak tertandingi, Katadata Insight Center (KIC) menemukan hasil surveinya periode 18-19 Oktober Khofifah-Emil memperoleh kenaikan angka signifikan.
Disebutkan dalam survei disebut, elektabilitas Khofifah-Emil terus konsisten unggul dengan 55.5 persen, Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans 33.4 persen serta Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim hanya mendapat 6 persen.
Sedang pada periode 4-9 September 2024 memunjukkan angka elektabilitas Khofifah-Emil yang sangat tinggi. Khofifah-Emil puncaki elektabilitas dengan 52.7 persen, Risma-Gus Hans 14.5 persen dan Luluk-Lukman hanya mendapat 3.1 persen.
Raih Simpati Masyarakat
Pasangan Calon nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak semakin dapat simpati masyarakat luas. Hal ini berkat serangan dari Calon Gubernur Nomor Urut 1, Luluk Nur Hamidah yang terus menyerang Khofifah dalam debat kedua Pilgub Jatim 2024.
"Di dalam panggung debat Khofifah mengedepankan, rasional dan fakta yang kuat, sehingga mampu menarik simpati masyarakat," kata Pakar Politik Universitas Airlangga (Unair), Suko Widodo, Senin (4/11/2024).
Dia menuturkan, Khofifah-Emil makin mendapat perhatian luas masyarakat untuk Pilgub mendatang. Keduanya terbukti mampu menghadirkan kepemimpinan penuh kebermanfaatan besar.
Lewat sejumlah program Khofifah-Emil, lanjut dia, punya dampak positif besar. Kondisi demikian dapat terwujud dalam visi yang terwujud jelas mengedepankan integritas dan transparasi.
"Nah di situ dia melihat Khofifah dan Emil punya kecerdasan dan kemauan terhadap Jawa Timur punya visi yang bagus," ungkapnya.
Karananya tidak mengejutkan bila pasangan petahana ini semakin dapat dukungan kuat banyak masyarakat. Hal tersebut tentu menjadi modal berharga dalam menatap masa pencoblosan Pilgub Jatim mendatang.
Apalagi Suko Widodo melihat Luluk menyerang secara sporadis tanpa didasari data yang kuat dan tidak berkenaan dengan persoalan debat.
"Ibu Khofifah cukup mampu mengelola isu-isu negatif yang menyerangnya. Saya melihat nomor satu kurang data, terlalu mengada-ada padahal tidak terlalu persis persoalan," pungkasnya.