Fondasi DIgital RI, Sumber Cuan Telkom Ada di Darat, Laut, dan Udara

1 hour ago 1

Gelson Kurniawan,  CNBC Indonesia

03 December 2025 16:10

Jakarta, CNBC Indonesia - Dengan kepemimpinan baru di bawah Direktur Utama Dian Siswarini, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk secara tegas menggeser paradigmanya.

Era kompetisi infrastruktur yang silo kini bertransisi menuju era baru yaitu "KOLABORASI STRATEGIS". Strategi baru ini memposisikan Telkom bukan lagi sekadar sebagai pesaing, melainkan sebagai enabler utama dan arsitek fondasi digital nasional menggandeng rekan-rekan domestik hingga internasional.

Bagi perusahaan teknologi, hyperscaler global, penyedia konten, dan bahkan operator telekomunikasi domestik lainnya, pesan ini sangat jelas. Aset-aset infrastruktur Telkom yang tak tertandingi kini ditata ulang sebagai jalan tol terbuka yang dapat dimanfaatkan bersama untuk akselerasi dan pertumbuhan seluruh ekosistem digital Indonesia.

Hulu (Upstream) - Fondasi Fisik Penopang Nusantara

Di bagian hulu, terdapat infrastruktur fisik yang paling fundamental. Ini adalah tubuh dari ekosistem digital, yang mencakup tiga matra yaitu darat, laut, dan langit.

  • Darat & Laut (Pilar InfraCo): Telkom memiliki jaringan eksklusif digital berupa jaringan backbone serat optik terpanjang di Indonesia, membentang 177.443 km, termasuk Sistem Komunikasi Kabel Bawah Laut (SKKL) internasional vital seperti IGG, SEA-ME-WE-5, serta SJC-2. Melalui pilar, aset ini secara eksplisit dikonsolidasikan untuk memenuhi kebutuhan penyediaan infrastruktur bersama-sama.

  • Nirkabel (Mitratel): Sebagai gerbang tol nirkabel, Mitratel (MTEL) menguasai 43.825 menara. Model bisnisnya bersifat wholesale dan terbuka, menyewakan menaranya kepada seluruh operator seluler, menjadikannya fondasi infrastruktur bersama untuk era 5G.

  • Langit (Telkomsat): Melengkapi jaringan darat, PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat) mengoperasikan 3 satelit, termasuk Satelit Merah Putih-2 sebuah High Throughput Satellite, Ini adalah jembatan langit yang menjamin konektivitas di daerah 3T dan sektor maritim.

Anak Usaha TelkomFoto: Anak Usaha Telkom Direct Ownership

Tengah (Midstream) - Sistem Operasi Terintegrasi Berekosistem

Di sinilah letak integrasi, tempat infrastruktur fisik (tubuh) bertemu dengan kecerdasan (otak) untuk menciptakan platform yang fungsional dan siap dikolaborasikan.

  • Otak Digital (Pilar DC Co): dieksekusi melalui NeutraDC, adalah fokus utama dalam strategi kolaborasi hyperscale. Hal ini menegaskan tujuan strategisnya adalah mendorong pertumbuhan bisnis DC Regional dan mempersiapkan potensi IPO di masa depan. Strategi ini secara eksplisit dirancang untuk kolaborasi dengan hyperscaler. Telkom secara agresif melakukan ekspansi Data Center di Cikarang (sebagai hub nasional) dan Batam (sebagai gateway regional), dan secara khusus siap melayani infrastruktur AI.

  • Sistem Operasi (Pilar B2B IT Service): Di atas data center, pilar B2B Digital IT Service (dieksekusi TelkomSigma) membangun sistem operasi bisnis. Mandatnya adalah untuk meningkatkan daya saing layanan IT B2B Telkom melalui kemitraan dengan berbagai perusahaan teknologi. Ini adalah panggilan terbuka bagi integrator sistem dan penyedia solusi global untuk bersama-sama melayani basis pelanggan korporat Telkom.

Hilir (Downstream) & Vertikal - Akses Pasar dan Platform Lintas Sektor

Di bagian hilir, ekosistem hulu-tengah tadi bermanifestasi menjadi layanan nyata yang menyediakan akses tak tertandingi ke pasar dan kapabilitas digital lintas industri.

  • Antarmuka Konsumen (Pilar FMC): Integrasi IndiHome ke Telkomsel (FMC) telah menciptakan toko atau antarmuka konsumen terpadu terbesar di Indonesia, dengan aset 159,4 juta pelanggan seluler dan 10,8 juta pelanggan fixed broadband. Ini adalah gateway tak ternilai bagi mitra konten, gaming, dan OTT untuk mengakses basis konsumen fixed dan mobile terbesar.

  • Penetrasi Vertikal: Ekosistem Telkom merambah ke berbagai sektor kritis, membuktikan kemampuannya sebagai platform digitalisasi lintas industri melalui AdMedika (kesehatan), Finnet (finansial), dan platform e-Logistic.

Anak Usaha Telkom IndirectFoto: Anak Usaha Telkom Indirect Ownership

Arsitektur Digital Indonesia

Telkom telah secara komprehensif membangun sebuah mahakarya digital berlapis. Perseroan adalah satu-satunya entitas di Indonesia yang memiliki aset end-to-end yang kini terbuka untuk kolaborasi yaitu infrastruktur fisik (FO, Satelit, Menara), hub digital (DC Hyperscale), gateway pasar (FMC terbesar), serta platform layanan dan inovasi (B2B & DigiCo).

Semua ini ditopang oleh kekuatan finansial yang kokoh yang menjamin kapasitasnya sebagai mitra jangka panjang. Bagi perusahaan lain, kolaborasi dengan Telkom adalah jalan strategis paling komprehensif untuk berpartisipasi dan mengakselerasi masa depan digital Indonesia secara kolaboratif dan partisipatif.

-

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

(gls)

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |