Jakarta, CNBC Indonesia - PT Freeport Indonesia (PTFI) mencatatkan laba bersih sebesar US$ 4,1 miliar atau sekitar Rp 67,32 triliun (asumsi kurs RP 16.420/US$) pada tahun 2024.
Secara tahunan, laba Freeport meningkat dari tahun 2023 sebesar 28,12% US$3,2 miliar. Sementara di tahun 2025, Direktur Utama Freeport Indonesia Tony Wenas memproyeksikan penurunan laba ke angka US$3,7 miliar.
"Laba bersih tahun lalu adalah 4,1 miliar dolar. Tahun ini dikira-kirakan 3,7 miliar dolar karena memang tadi angka produksinya mengalami penurunan karena kahar," ungkap Tony dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI, Jakarta, Kamis, (13/3/2025).
Sebagaimana diketahui, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membeberkan hasil investigasi kebakaran fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia (PTFI) sudah tuntas. Hasilnya, tidak ada unsur kesengajaan dan dinyatakan sebagai force majeure atau kahar.
Laba bersih tahun 2024 ditunjang dari pendapatan penjualan sebesar US$11,4 miliar atau sekitar Rp170 triliun. Sementara menurut rencana kerja dan anggaran biaya (RKAB) 2025 masih akan sekitar 11,2 miliar dolar. Dan 2026 10 miliar dolar kira-kira.
Lebih jauh, Freeport menyumbang penerimaan negara dari Operasional di tahun 2024 sebesar US$4,7 miliar dolar atau sekitar Rp85 triliun.
Rinciannya, jumlah tersebut terdiri dari US$1,5 miliar dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), US$1,4 miliar dividen yang dibayarkan ke MIND ID. Kemudian US$1,8 miliar dari pajak.
"Angka-angka ini dengan asumsi harga 4,25 dolar per pound untuk tembaga. Dan 2.300 dolar per ounce untuk emas. Sebagai informasi per hari ini harga tembaganya adalah 4,5 dolar per pound. Dan harga emasnya 2.900 dolar per ounce," terannya.
Sebagai informasi, Freeport mencatat produksi emas sebanyak 1,84 juta ounces di tahun 2024, atau sekitar 56 ton, perak sebesar 6,4 juta ounces dan tembaga sebesar Rp1,80 juta ounces.
Sementara itu, Freeport mencatatkan total aset sebesar US$26,6 miliar. Adapun ekuitasnya mencapai Rp16,8 miliar.
(fsd/fsd)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Sepanjang Tahun 2024, BRI Sukses Raup Laba Rp60,64 Triliun
Next Article Indosat (ISAT) Cetak Laba Rp 4,9 Triliun Sepanjang 2024, Melesat 9%