Genjot Ekonomi 6%, RI Butuh Investasi Rp 8.297 T pada 2026

2 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional atau Kementerian PPN/Bappenas menjelaskan kebutuhan investasi nasional Indonesia sebesar Rp 8.297 pada tahun 2026. Angka tersebut berdasarkan Rancangan Kerja Pemerintah (RKP) 2026.

Secara rinci, kontribusi terbesar dari investasi swasta atau masyarakat sebesar Rp 7.467 triliun atau 89,99%. Selanjutnya investasi BUMN diperkirakan sebesar Rp 480,8 triliun atau 5,79% dan investasi pemerintah sebesar Rp 349,9 triliun atau 4,22%.

"Kalau kita lihat share-nya pemerintah itu hanya sebesar kalau kita lihat investasi 4,22% sisanya adalah masyarakat dan swasta. Inilah yang kami sampaikan bahwa perlu keterlibatan swasta di dalam pembangunan kita," ujar Direktur Perencanaan Makro dan Analisis Statistik Bappenas, Eka Chandra Buana dalam rapat kerja bersama Komisi IV DPD RI, Kamis (8/5/2025).

Dengan besarnya porsi investasi dari swasta atau masyarakat, Eka menjelaskan pemerintah harus lebih proaktif dalam menciptakan lingkungan investasi yang baik.

"Ketika kita akan memberdayakan swasta di regulasi perizinan dan penguatan jadi hal yang harus kita lakukan. Baik di pusat maupun di daerah dan kemudian di dalam hal ini bagaimana kita meningkatkan investasi swasta,)menarik FDI masuk, kemudian kita menggunakan instrumen pembiayaan lainnya ini menjadi penting," ujarnya.

Sebagai informasi, Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang kuartal I-2025 mencapai Rp 465,2 triliun. Angka ini sekitar 24,4% dari target realisasi investasi tahun 2025 yang sebesar Rp 1.905,6 triliun.


(mij/mij)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Prabowo Pamer Rasio Utang RI Salah Satu Yang Terendah di Dunia

Next Article Video : Cara Presiden Prabowo Cegah APBN 2025 Tidak Bocor

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |