Hukum Tajwid Surat Ad Dukhan Ayat 1-5, Penjelasan Lengkap Cara Membaca dan Keutamaanya

9 hours ago 2

loading...

Surat Ad Dukhan menjadi salah satu surat dalam Al-Quran yang memiliki keistimewaan tersendiri, baik dari sisi makna maupun keutamaannya. Foto ilustrasi/ist

Surat Ad Dukhan menjadi salah satu surat dalam Al-Qur'an yang memiliki keistimewaan tersendiri, baik dari sisi makna maupun keutamaannya. Surat ini terdiri dari 59 ayat dan tergolong surat Makkiyah karena diturunkan di kota Mekkah. Pada ayat 1 hingga 5, surat Ad Dukhan memuat berbagai hukum tajwid yang penting dipahami, di antaranya hukum Idzhar halqi dan Idzhar syafawi.

Pemahaman terhadap tajwid dalam ayat-ayat Al Qur'an ini tidak hanya memperindah bacaan, tetapi juga menjaga kemurnian lafaz Al-Qur'an sebagaimana yang diajarkan. Selain itu, membaca dan mengamalkan ayat-ayat ini dipercaya membawa keutamaan besar bagi umat Muslim.

Dalam praktiknya, hukum tajwid pada Surat Ad Dukhan ayat 1-5 mengajarkan ketelitian dalam pengucapan huruf dan makhraj yang tepat. Pada ayat-ayat ini, Idzhar halqi terlihat saat huruf-huruf tenggorokan dibaca jelas tanpa dengung, sementara Idzhar syafawi muncul ketika huruf mim mati bertemu huruf hijaiyah selain mim dan ba. Pemahaman terhadap hukum-hukum ini tidak hanya penting untuk menjaga adab membaca Al-Qur’an, tetapi juga menjadi bagian dari bentuk penghormatan terhadap wahyu yang diturunkan Allah SWT. Oleh karena itu, mempelajari tajwid dalam surat ini menjadi bagian dari upaya memperdalam ilmu agama dan meningkatkan kualitas ibadah.

Bacaan Surat Ad Dukhan Ayat 1-5:

حٰمٓ

haa-miiim
Latin: Ha Mim (QS. Ad-Dukhan 44: Ayat 1).

وَالْكِتٰبِ الْمُبِيْنِ

Latin: wal-kitaabil-mubiin
Artinya: Demi Kitab (Al-Qur'an) yang nyata, (QS. Ad-Dukhan 44: Ayat 2).

اِنَّاۤ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةٍ مُّبٰـرَكَةٍ اِنَّا كُنَّا مُنْذِرِيْنَ

Latin: innaa anzalnaahu fii lailatim mubaarokatin innaa kunnaa mundziriin
Artinya: Sungguh, Kami menurunkannya pada malam yang penuh berkah. Sesungguhnya Kami memberi peringatan, (QS. Ad-Dukhan 44: Ayat 3).

فِيْهَا يُفْرَقُ كُلُّ اَمْرٍ حَكِيْمٍ

Latin: fiihaa yufraqu kullu amrin hakiim
Artinya: Pada malam itu dijelaskan setiap perkara yang penuh kebijaksanaan, (QS. Ad-Dukhan 44: Ayat 4).

اَمْرًا مِّنْ عِنْدِنَا ۗ اِنَّا كُنَّا مُرْسِلِيْنَ

Latin: amran min 'indinaa, innaa kunnaa mursiliin
Artinya: (Yaitu) perintah dari sisi Kami. Sesungguhnya Kami yang mengutus Rasul-rasul, (QS. Ad-Dukhan 44: Ayat 5).

Hukum Tajwid Surat Ad Dukhan Ayat 1-5, dan Cara Membaca:

Ayat 1:

حٰمٓ

Hukum tajwid pada kata di atas:

Mad lazim harfi mukhaffaf terdapat pada huruf Ha, sebab terdiri dari dua huruf dan dibaca panjang tanpa adanya idgham. Panjang bacaannya 2 harakat (1 alif).

Mad lazim harfi musyba' mukhaffaf terdapat pada huruf Mim, karena terdiri dari tiga huruf tanpa idgham. Dibaca sepanjang 6 harakat.

Ayat 2:

وَالْكِتٰبِ

Hukum tajwid pada kata di atas:

Alif lam qamariyah, karena lam bertemu dengan huruf kaf yang termasuk huruf qamariyah, ditandai dengan sukun.

Mad thabi’i (mad asli), sebab terdapat fathah berdiri di atas huruf ta, dibaca sepanjang 2 harakat.

الْمُبِيْنِ

Hukum tajwid pada kata di atas:

Alif lam qamariyah, sebab lam bertemu huruf mim.

Mad ‘aridl lissukun, karena mad thabi’i bertemu huruf hidup dan diakhiri dengan waqaf. Dibaca 2–6 harakat.

Baca Juga

Asbabun Nuzul Al Quran Surat Ad Dukhan Ayat 10


Ayat 3:

اِنَّاۤ اَنْزَلْنٰهُ

Hukum tajwid pada kata di atas:

Ghunnah, karena nun bertasydid, dibaca dengan dengung.

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |