Liputan6.com, Jakarta - Ikatan Keluarga Madura Surabaya (Ikamra) menyatakan diri bergabung ke relawan Generasi Optimis Khofifah-Emil (Gokil) Gaspoll. Seluruh masyarakat Ikamra ini menyatakan tekad kuat menangkan Khofifah-Emil untuk periode kedua.
"Kita memiliki kesamaan misi dengan relawan Gokil Gaspoll yakni mengantarkan kemenangan Khofifah-Emil untuk memimpin Jawa Timur yang kedua kalinya," ujar Koordinator Ikamra, H. Ardas Ridwan di Surabaya, Jum'at (8/11/2024).
Dia menilai bergabungnya Ikamra dengan Gokil Gaspoll merupakan langkah yang tepat. Lanjutnya dia menyebut dukungan tersebut diberikan lantaran Khofifah-Emil dinilai figur paling tepat untuk lanjutkan kemajuan Jatim.
Kondisi demikian tidak terlepas dari hadirnya berbagai kemajuan yang berhasil ditorehkan Khofifah-Emil pada periode pertama. Seperti keberhasilan dalam menekan angka kemiskinan ekstrem secara signifikan.
Apalagi bila merujuk pada hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) per Maret 2024 tercatat angka kemiskinan ekstrem di Jatim menjadi 0,66% atau sekitar 268 ribu penduduk.
Jumlah ini jauh menurun drastis dibanding angka kemiskinan ekstrem pada 2020 lalu. Di mana pada tahun itu angka kemiskinan ekstrem di Jawa Timur masih mencapai 4,40% atau sekitar 1,8 juta penduduk.
Karena demikianlah dia melanjutkan, para anggota Ikamra ini mentargetkan Khofifah-Emil dapat memenangkan Pilgub Jatim 2024. Tentunya dengan raihan kemenangan sangat signifikan besar.
"Keyakinan kita menyatukan kekuatan, Insya Allah perjuangan kita mengantarkan Khofifah-Emil menang dengan kemenangan besar akan dikabulkan oleh Allah SWT," ujarnya.
Dukungan Warga NU
Dukungan kuat warga Nahdlatul Ulama (NU) semakin menambah keunggulan untuk pasangan nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak untuk Pilgub Jatim 2024. Khofifah-Emil dinilai makin sulit dikalahkan lawan.
"Sangat dominan Khofifah di level NU karena jaringan Ibu Khofifah sudah terjalin sekian tahun," tutur Pengamat Politik Universitas Pembangunan Nasional Veteran (UPN) Jawa Timur Singgih Manggalou, Kamis (7/11/2024).
Dia menyampaikan, Khofifah berhasil menjadi sosok cagub yang menarik banyak perhatian khususnya dari nahdliyin sebutan warga NU. Terlebihnya lagi bagi para kiai dari organisasi Islam terbesar di Indonesia tersebut.
Dia menilai, kedekatan Khofifah dengan kalangan NU khususnya warga nahdliyin tentu tidak diragukan lagi. Hal demikian lantaran posisinya sebagai Ketua Umum PP Muslimat NU yang sudah berjalan hingga sekarang ini.
"Yang jelas Ibu Khofifah jadi salah satu tokoh perempuannya NU sekarang. Saya kira hari ini tidak ada yang bisa menandingi ketokohan dari Ibu Khofifah terutama di kalangan perempuan," jelasnya.
Terekam tren pertumbuhan elektabilitas Khofifah-Emil melesat makin tak tertandingi, Katadata Insight Center (KIC) menemukan hasil surveinya periode 18-19 Oktober Khofifah-Emil memperoleh kenaikan angka signifikan.
Disebutkan dalam survei disebut, elektabilitas Khofifah-Emil terus konsisten unggul dengan 55.5 persen, Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans 33.4 persen serta Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim hanya mendapat 6 persen.
Sedang pada periode 4-9 September 2024 memunjukkan angka elektabilitas Khofifah-Emil yang sangat tinggi. Khofifah-Emil puncaki elektabilitas dengan 52.7 persen, Risma-Gus Hans 14.5 persen dan Luluk-Lukman hanya mendapat 3.1 persen.