Investor Asing Masih Percaya RI, Pemerintah Beri Bukti Ini!

2 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah mengklaim investor asing masih percaya diri menanamkan modalnya di pasar surat berharga negara Indonesia.

Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono mengatakan, kuatnya kepercayaan investor ke RI ini tercermin dari penawaran masuk atau incoming bid maupun bid to cover ratio setiap lelang obligasi yang cukup tinggi.

Incoming bid atau bid to cover ratio untuk lelang surat utang negara (SUN) hingga Februari 2025 kata dia telah mencapai 2,8 kali, naik dari sebelumnya per catatan 2023 sebesar 1,47 kali.

Sementara itu, untuk SBSN incoming bid ataupun bid to cover rationya juga lebih tinggi dari catatan per 2023, meski dalam tren penurunan. Angka per akhir Februari sebesar 1,66 kali dari catatan periode yang sama pada 2023 sebesar 1,26 kali.

"Artinya kepercayaan investor ke Indonesia tetap terjaga dan kokoh, baik SUN (Surat Utang Negara) dan SBSN (Surat Berharga Syariah Negara)," kata Thomas saat konferensi pers APBN di Kantor Pusat Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (13/3/2025).

imbal hasil atau yield dari SUN pun ia pastikan juga terus dalam tren penurunan untuk tenor panjang, mulai dari tenor 10 tahun, 15 tahun, maupun sampai dengan 20 tahun.

Thomas mengatakan, pergerakan yield tersebut dipengaruhi oleh kebijakan moneter Amerika Serikat, dinamika perekonomian global, ketegangan geopolitik, serta kondisi likuiditas dalam negeri.

"Sejak awal tahun yield SBN masih dalam tren turun dengan tenor 10, 15, 20 tahun masing-masing di tingkat 6,68%, 6,87%, 6,99%, dan 7% atau turun masing-masing sebesar 33 bps, 15 bps, 16 bps, dan 18 bps," tegasnya.

Spread yield surat berharga negara tenor 10 tahun dengan US Treasury 10 tahun pun Thomas pastikan juga masih cukup memadai dengan besaran 267 basis points (bps).

"Ini cukup rendah dibanding negara-negara peers, menunjukkan risiko investasi di Indonesia relatif lebih rendah dibanding negara-negara tersebut,"ungkap Thomas.


(arj/mij)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Sri Mulyani Sebut Trump Bikin Rupiah & Surat Utang RI "Merana"

Next Article Breaking! APBN Tekor Rp309 Triliun per Oktober 2024

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |