Investor Masih Waspada, Bursa Asia Naik Tipis Mengekor Wall Street

4 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar Asia-Pasifik menguat pada perdagangan Kamis (16/10/2025), mengikuti kenaikan di Wall Street yang didorong oleh laporan laba kuat dari sektor perbankan. Namun, sesi perdagangan berlangsung dalam kondisi volatil di tengah meningkatnya ketegangan perdagangan global.

Indeks volatilitas Cboe (VIX), yang dikenal sebagai pengukur ketakutan Wall Street, meningkat pekan lalu hingga menembus level 21,6 atau tertinggi sejak akhir Mei, dan ditutup di posisi 20,6 pada Rabu waktu AS.

Indeks acuan Australia ASX/S&P 200 naik tipis 0,16% menjelang rilis data ketenagakerjaan September yang dijadwalkan hari ini. Para ekonom yang disurvei Reuters memperkirakan tingkat pengangguran naik ke 4,3% dari 4,2% pada Agustus.

Dari Jepang, indeks Nikkei 225 melonjak 0,95% sementara Topix menguat 0,8%. Di Korea Selatan, indeks Kospi naik 1,09% dan Kosdaq bertambah 0,2%, menunjukkan sentimen positif di pasar regional.

Sementara itu, kontrak berjangka Hang Seng di Hong Kong diperdagangkan lebih rendah di posisi 25.848 dibandingkan penutupan sebelumnya di 25.910,6. Hal ini mengindikasikan pembukaan pasar yang berpotensi melemah di tengah ketidakpastian global.

Di sisi lain, kontrak berjangka saham Amerika Serikat bergerak datar pada awal sesi Asia. Investor masih mencermati laporan laba bank besar yang melampaui ekspektasi, serta situasi politik di Washington yang menghadapi penutupan pemerintahan (government shutdown) selama tiga minggu berturut-turut.

Pada perdagangan Rabu waktu AS, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup turun tipis 17,15 poin atau 0,04% ke level 46.253,31, setelah sempat naik hingga 422,88 poin di awal sesi. Indeks S&P 500 berakhir menguat 0,4% ke 6.671,06, sementara Nasdaq Composite naik 0,7% ke 22.670,08 setelah sempat melonjak 1,4% intraday.


(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Investor Respons Positif Negosiasi AS-China, Bursa Asia Menguat

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |