Jadi Pionir Panas Bumi dan Gencar Eco-Inovasi, PGE Raih Proper Emas

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) meraih dua penghargaan dalam ajang PROPER Emas 2024. Penghargaan ini diterima melalui dua wilayah kerja yang dikelola oleh anak usaha PT Pertamina (Persero) tersebut.

Dua wilayah kerja tersebut adalah PT Pertamina Geothermal Energy Area Kamojang dan PT Pertamina Geothermal Energy Area Ulubelu. Penghargaan PROPER Emas 2024 diberikan atas inisiatif perusahaan dalam mengembangkan energi ramah lingkungan yang disertai pemberdayaan masyarakat sekitar.

PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) Area Kamojang merupakan pionir di sektor energi panas bumi dan menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) tertua di Indonesia. Lokasi PLTP Kamojang berada di Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) Kamojang - Darajat, Jawa Barat. Proses eksplorasi untuk proyek tersebut sudah dimulai sejak 1974 dan PLTP ini mulai beroperasi sejak 1983.

Saat ini, total kapasitas terpasang pada PLTP Kamojang yakni sebesar 235 Megawatt (MW) dan telah bertransformasi menjadi 5 unit. Kapasitas PLTP Kamojang dapat memasok sekitar 260.000 rumah.

Selain menjadi pemimpin dalam pengembangan energi baru terbarukan (EBT), PGE Area Kamojang juga aktif dalam pemberdayaan masyarakat hingga menjaga kelestarian hayati, terutama elang.

Sebagai bagian dari upaya untuk mengurangi emisi, PGE Area Kamojang juga terus melakukan Eco-inovasi. Inovasi ini sukses menghasilkan penghematan energi hingga menurunkan emisi.

PGE Area Kamojang mewujudkan inovasi tersebut melalui program Geothermal Empowerment for Maximizing Agriculture through Kamojang Responsible & Sustainable Farming atau GEMAH KARSA.

Perusahaan ini juga melakukan sejumlah upaya efisiensi energi. Di antaranya adalah Kamojang Main Distribution Panel (K-Mantap) Modifikasi distribusi listrik PLTP ke kantor Efisiensi Energi yang dihasilkan sekitar 22.075,200 Giga Joule (GJ).

Sementara itu, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) Ulubelu menjadi pemain penting dalam pengembangan EBT. Area Ulubelu terletak di WKP Gunung Way Panas, sekitar 125 km dari kota Bandarlampung, Provinsi Lampung.

PLTP Ulubelu unit I sendiri telah beroperasi secara komersial sejak 2011. Hingga saat ini, terdapat 4 unit PLTP yang telah beroperasi dengan total kapasitas terpasang sebesar 220 MW dan berkontribusi terhadap 25% kebutuhan listrik di Lampung.

Wilayah kerja ini bahkan sudah memulai proyek percontohan atau pilot project pengembangan panas bumi menjadi hidrogen hingga 100 kg per hari. Selain mengembangkan Hidrogen, PGEO Area Ulubelu sudah melakukan banyak terobosan penting dalam Eco-Inovasi.

Dengan sederet upaya dan inovasi tersebut, PT Pertamina Geothermal Energy Area Ulubelu akhirnya sukses meraih anugerah Lingkungan PROPER Emas untuk tiga tahun beruntun.

(rah/rah)

Next Article Pertamina Geothermal Energy Raih Peringkat Pertama ESG Tingkat Dunia