Kiamat Makin Dekat Tandanya Terlihat di Batang Pohon

Jakarta,CNBC Indonesia - Batang pohon jadi bukti tanda "kiamat" perubahan iklim akibat pemanasan global yang kian mengkhawatirkan selama 2000 tahun terakhir. Temuan tersebut berasal dari penelitian Ulf Buntgen di University of Cambridge dan timnya.

Dari penelitian tersebut ditemukan tahun 2023 merupakan periode paling panas yang pernah ada. Tren akan terus berlanjut jika tidak ada langkah pencegahan yang dilakukan.

"Melihat sejarah dengan sangat panjang, Anda bisa lihat betapa luar biasanya pemanasan global di periode sekarang. 2023 adalah tahun yang sangat panas, tren ini akan terus berlanjut jika gas rumah kaca tidak dikurangi secara besar-besaran," kata Buntgen.

Perbedaan suhu tiap tahunnya terlihat jelas pada daerah dengan sumber air berlimpah. Buntgen melakukan rekaman cuaca berdasarkan data dalam jumlah besar.

Analisis yang sama mencatat cuaca paling dingin dalam 2000 tahun terakhir pada tahun 527. Saat itu musim panas tercatat 3,93 derajat Celcius lebih rendah.

Sementara pada awal revolusi industri juga tercatat kenaikan temperaturnya lebih rendah dari sekarang. Buntgen mencatat musim panas 2023 lebih panas 2,07 derajat Celcius pada 1850-1900.

Temuan ini juga mengungkapkan kenaikan suhu jauh lebih parah dari kesepakatan Perjanjian Paris. Tahun 2023 disebut 1,52 derajat Celcius lebih panas dari 1850-1900.

"Betul iklim selalu berubah, tetapi pemanasan pada 2023, yang disebabkan oleh gas rumah kaca dan diperparah oleh El Nino, menyebabkan gelombang panas dan periode kekeringan yang lebih panjang. Ini menunjukkan sangat penting untuk segera mengurangi emisi gas rumah kaca," kata Jan Esper dari Johannes Gutenberg University Mainz.

Sebagai informasi, garis lingkar pohon adalah garis mirip cincin pada potongan batang pohon. Menurut IFL Science, gambaran tersebut memperlihatkan lingkungan sekitar pohon dalam suatu waktu tertentu.

[Gambas:Video CNBC]

Next Article Kiamat Sudah Dekat, Tandanya Makin Jelas Terlihat di Batang Pohon