Konsumsi Timun Disebut Efektif Turunkan Berat Badan, Benarkah?

6 hours ago 5

Jakarta, CNBC Indonesia - Mentimun disebut menawarkan banyak manfaat bagi kesehatan. Bukan tanpa sebab, mentimun memiliki banyak kandungan vitamin, protein, kalium, magnesium dan mineral.

Beberapa manfaat kesehatannya termasuk sebagai antioksidan dan efektif untuk menghidrasi dan memenuhi kebutuhan cairan tubuh. Tidak hanya itu, mentimun juga dipercaya ampuh menurunkan berat badan. Benarkah?

Sebelumnya, pada pertengahan hingga akhir 2024, diet timun sempat viral. Tren makan mentimun utuh ramai di media sosial.

Koki terkenal asal Jepang, Nozaki Hiromitsu mengklaim sukses pangkas berat badan dengan diet mentimun. Ia berhasil menurunkan berat badan hingga 11 kg dalam waktu 2 bulan dengan metode diet sederhana menggunakan mentimun.

"Hasilnya, saya kehilangan 11 kg dalam 2 bulan, lebih sering buang air kecil, dan perut saya mengecil," papar Nozaki dilansir dari VN Express.

Benarkah diet mentimun bagus untuk menurunkan berat badan? Mari kita simak pendapat pakar kesehatan.

Diet timun menurut pakar kesehatan

Amy Goldsmith, seorang ahli gizi sekaligus pendiri Kindred Nutrition, mengatakan bahwa ia senang melihat sayuran seperti mentimun mendapatkan sorotan untuk diet. Menurutnya, timun merupakan tambahan yang baik untuk pola makan harian karena kandungan nutrisinya.

"Sebagai seorang ahli gizi, saya senang melihat tren yang menyoroti sayuran. Mentimun secara keseluruhan adalah makanan yang bagus untuk ditambahkan ke asupan harian. Profil nutrisinya tentu saja akan berubah, tergantung pada apa yang Anda makan bersama timun," ujar Amy dilansir dari Newsweek.

Amy menambahkan, mentimun merupakan sumber air yang baik. Mentimun juga mengandung protein sekitar 2 gram karbohidrat (sekitar 10 gram), dan sedikit serat (sekitar 1,5 gram).

"Jika Anda menambahkan makanan rendah lemak, protein dan nutrisi lainnya, mentimun dapat menyediakan bahan bakar yang lebih memadai," tambah Amy.

Para ahli pun sepakat kalau diet timun memang bagus untuk menurunkan berat badan. "Mentimun mengandung banyak air, vitamin, mineral, dan elektrolit," ujar Abby Baffoe, seorang influencer kesehatan.

Kandungan tersebut membantu menjaga keseimbangan air, mendukung fungsi saluran kemih, memperbaiki pencernaan, bahkan menurunkan kolesterol. Meski demikian, ia juga menyarankan untuk berhati-hati terhadap residu pestisida dan lilin pada kulit mentimun. Membeli mentimun organik menjadi pilihan yang lebih aman.

"Perlu diingat bahwa residu pestisida dan lilin sering ditemukan pada kulit timun. Jika Anda bisa, cobalah untuk membeli yang organik untuk mengurangi paparan racun," tambahnya.

Nutrisi dan manfaat mentimun untuk diet

Mentimun dikenal sebagai salah satu sayuran rendah kalori yang kaya manfaat. Dalam setengah cangkir irisan mentimun, hanya terdapat 8 kalori 1,9 gram karbohidrat, 0,3 gram serat, dan 0,3 gram protein. Selain itu, mentimun juga mengandung serangkaian nutrisi penting, seperti magnesium, kalium, vitamin C, vitamin K, dan mangan.

Kandungan tersebut akan membantu memberikan beberapa manfaat kesehatan dari mengonsumsi mentimun secara rutin, antara lain:

1. Menghidrasi

Mentimun sebagian besar terdiri dari air, sekitar 95%. Oleh karena itu, mentimun menjaga tubuh Anda terhidrasi untuk waktu yang lama.

Mentimun juga membantu mengencangkan kembali kulit Anda. Mentimun bersifat anti-inflamasi dan membantu menghilangkan racun dari tubuh.

2. Mencegah sembelit

Manfaat besar mentimun lainnya adalah kandungan seratnya yang tinggi dan mencegah sembelit karena memastikan pergerakan usus yang teratur. Pektin adalah serat larut dalam mentimun yang membantu mengobati sembelit.

Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh National Institutes of Health mengamati bahwa pektin menyediakan bakteri baik bagi usus serta membantu mempercepat pergerakan di dalam usus.

3. Menurunkan berat badan

Mentimun rendah kalori dan kaya nutrisi. Terlebih lagi, makan mentimun membuat Anda merasa kenyang dan menghilangkan rasa lapar.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Nutrients menyatakan bahwa mengonsumsi makanan dengan kadar air tinggi dan kalori rendah, seperti mentimun sangat efektif dalam menurunkan berat badan.

4. Membantu menjaga kadar gula darah

Mentimun dapat membantu Anda mengatur kadar gula darah. Jadi, pada dasarnya mentimun bisa mencegah diabetes dan komplikasi lain yang terkait dengannya.

Sebuah penelitian pada tikus yang diterbitkan dalam Plant Foods for Human Nutrition menyatakan bahwa ekstrak kulit mentimun dapat mengontrol diabetes.

5. Meningkatkan daya tahan tubuh

Mentimun kaya akan antioksidan. Mentimun mencegah penumpukan radikal bebas yang berbahaya.

Mentimun bahkan mengurangi risiko penyakit kronis. Timun mengandung flavonoid dan tanin yang membantu menghalangi radikal bebas yang membuat Anda mudah sakit.

6. Meningkatkan penglihatan

Mentimun juga mengandung vitamin A yang meningkatkan penglihatan Anda. Antioksidan yang ada dalam mentimun juga dapat membantu kesehatan mata secara menyeluruh. Bahkan vitamin K di dalamnya juga membantu mengatasi lingkaran hitam.

7. Kulit lebih bercahaya

Mentimun sering digunakan dalam perawatan kulit karena sangat menenangkan kulit. Ini juga dapat membantu mencerahkan warna kulit secara alami.

Vitamin C dan asam folat yang ada dalam mentimun sangat bagus untuk kulit Anda. Lihat masker wajah DIY berbahan dasar mentimun untuk kulit yang bersinar.

Meskipun mentimun memiliki banyak manfaat, Amy Goldsmith mengingatkan bahwa mentimun saja tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian.

"Mentimun bukan pengganti makanan utama. Tambahkan lemak sehat, protein, dan nutrisi lainnya untuk menciptakan hidangan yang seimbang," ujarnya.


(hsy/hsy)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Resistensi Bisnis Wewangian di Tengah Pelemahan Daya Beli

Next Article Diet Mentimun ala Chef Nozaki Hiromitsu, Sederhana dan Murah!

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |