Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Panjaitan mengungkapkan dirinya akan melakukan evaluasi bantuan sosial atau bansos digital di Banyuwangi, Jawa Timur, pada 18 Oktober 2025.
"Minggu depan saya rapat dulu, mendengarkan evaluasi dari hasil Banyuwangi, makanya saya bilang kita harus betul-betul melakukan studi yang baik, proper study," katanya, saat ditemui di Hotel JW Luwansa, Kamis (16/10/2025).
Jika uji coba bansos digital di Banyuwangi yang dimulai sejak September lalu berhasil, Luhut akan mengusulkan untuk segera diluncurkan secara nasional pada semester I-2026. Dia pun berharap agar peresmian bisa mengundang Presiden Bank Dunia Ajay Banga.
"Saya usul presiden untuk tadi bulan, ya, Maret, April, Mei, sementara itu kita launching secara nasional bersama Presiden World Bank," ujarnya.
Dengan keterlibatan Bank Dunia dalam peluncuran ini akan membuat reputasi Indonesia tambah bagus. Pasalnya, Indonesia sudah menjadi sorotan dunia. Bahkan, menurut Luhut, Managing Director IMF Kristalina Georgieva kagum dengan Indonesia.
"Karena waktu saya ketemu kemarin dengan, apa namanya, Managing Director dari IMF, Kristalina, saya cerita mengenai ini, dia terkagum-kagum bahwa Indonesia sudah begitu maju," paparnya.
Adapun, sistem digital yang tengah dikembangkan bersama Dewan Ekonomi Nasional (DEN), digitalisasi bansos lewat Portal Perlindungan Sosial (Perlinsos), dirancang meminimalkan interaksi tatap muka untuk mengurangi potensi penyimpangan, meningkatkan transparansi, serta partisipasi masyarakat.
Platform digital ini menghubungkan berbagai basis data pemerintah, mulai dari Dukcapil, BKN, BPJS Kesehatan, BPN hingga SAMSAT. Dengan sistem ini, data masyarakat yang sudah mendaftar diverifikasi otomatis sehingga bansos lebih tepat sasaran.
Menurut luhut, sistem ini dikembangkan oleh anak bangsa. Bahkan, dia mengklaim pemerintah belum mengeluarkan uang sepeser pun untuk uji coba ini.
"Anak-anak muda yang mengerjakan. Dan itu sebabnya saya masih minta kemarin, anak-anak muda dari ITB, UI, mana, UGM, itu disuruh ikut dan ambil bagian," katanya.
(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article
Begini Bocoran Mensos Soal Bansos Digital Berbasis AI