Megaproyek "Oase" di Gurun Sinai Picu Bahaya, Para Ahli Warning Begini

4 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Mega proyek pariwisata senilai hampir US$300 juta (Rp4,98 triliun) yang digagas Mesir di Gunung Sinai selatan memicu krisis konservasi dan sosial. Pembangunan infrastruktur besar-besaran ini dituduh telah merusak cagar alam dan situs Warisan Dunia UNESCO, sekaligus mengancam Biara Saint Catherine, biara Kristen tertua yang masih berfungsi.

Proyek yang disebut "Great Transfiguration" atau "Revelation of Saint Catherine" ini bertujuan menarik pariwisata massal. Pembangunannya mencakup hotel bintang lima seperti resor Steigenberger, pusat konferensi, dan ratusan unit perumahan yang mengubah lanskap kota.

Namun, para ahli warisan budaya dan penduduk lokal, terutama suku Badui Jabaliya, menentang keras pembangunan tersebut. John Grainger, mantan manajer proyek perlindungan Saint Catherine Uni Eropa, menegaskan pembangunan ini merusak.

"Kita harus menyebut ini apa adanya, yaitu perusakan dan penghancuran situs tersebut," kata Grainger dikutip AFP, Jumat (5/12/2025).


Pada Juli, World Heritage Watch mendesak UNESCO untuk mencantumkan area tersebut sebagai Situs Warisan Dunia dalam bahaya.

Pada tahun 2023, UNESCO secara resmi telah meminta Mesir untuk menghentikan pelaksanaan proyek pembangunan lebih lanjut, melakukan evaluasi dampak, dan mengembangkan rencana konservasi. Meskipun demikian, pemerintah Mesir menyatakan proyek itu sudah 90% selesai pada Januari.

Dampak proyek ini dirasakan langsung oleh masyarakat lokal dan para biarawan. Pada tahun 2022, buldoser meratakan pemakaman berusia berabad-abad milik komunitas Badui Jabaliya, memaksa penduduk menggali ratusan jenazah. Situs kuburan tersebut kini diubah menjadi tempat parkir mobil.

Selain itu, pada Mei, pengadilan Mesir memutuskan bahwa Biara Saint Catherine berada di tanah milik negara, dan para biarawan Ortodoks Yunani hanya "berhak untuk menggunakannya." Keputusan ini memicu perselisihan diplomatik dengan Yunani dan dikhawatirkan membuat kelangsungan hidup biara bergantung pada niat baik pemerintah.


"Saint Catherine yang kami kenal sudah hilang... Mungkin mereka akan menyuruh kami keluar, bahwa tidak ada lagi ruang untuk kami," kata seorang pemandu wisata.

(tps/luc)
[Gambas:Video CNBC]

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |