2 hours ago
1
Jakarta, CNBC Indonesia - Wacana mobil nasional kembali menguat setelah Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan bahwa merek dan perusahaan yang akan menjadi calon mobil nasional sudah siap. Bahkan, menurut Agus, mobil tersebut sudah pernah tampil di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025.
Pemerintah juga mempercepat realisasi proyek mobil nasional dengan mendorong agar program tersebut masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN).
"Minggu lalu, saya sudah tanda tangan surat yang ditunjukkan kepada Menteri Bapenas. Untuk Bapenas ini, usulan saya Bapenas bisa menetapkan proyek mobil nasional yang menjadi garis kebijakan dari Bapak Presiden, itu bisa dijadikan atau ditetapkan statusnya sebagai PSN," ujar Agus dikutip Jumat (24/10/2025).
Ia menambahkan bahwa penetapan status PSN akan memberikan banyak kemudahan dari sisi proses dan pelaksanaan proyek. Dengan status tersebut, proyek mobil nasional dapat melangkah lebih cepat dari tahap persiapan hingga produksi massal.
"Dan dengan penetapan status PSN, itu seharusnya semua hal yang berkaitan dengan persiapan, implementasi, sampai nanti commissioning itu bisa lebih cepat, sesuai dengan harapan dari Bapak Presiden," lanjutnya.
Foto: I2C (Indigenous Indonesia Car) di bawah naungan Teknologi Militer Indonesia (TMI) di GIIAS 2025. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
I2C (Indigenous Indonesia Car) di bawah naungan Teknologi Militer Indonesia (TMI) di GIIAS 2025. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Agus memastikan kesiapan industri otomotif dalam menyambut proyek mobil nasional ini. Ia mengaku sudah bertemu langsung dengan pihak perusahaan yang akan menjadi pelaksana program tersebut.
"Oh industri sudah siap, saya juga sudah berbicara kok dengan perusahaan. Mereknya sudah ada, dan perusahaannya juga saya sudah ketemu, tapi mungkin saya tidak bisa buka sekarang atau tidak bisa menampilkan sekarang ke publik, tapi semuanya sudah siap sebetulnya," ungkapnya.
Ia juga memastikan bahwa mobil nasional yang dimaksud bukanlah konsep baru. Menurutnya, mobil tersebut sudah sempat dipamerkan kepada publik di ajang otomotif terbesar di Indonesia, GIIAS 2025.
"Saya udah liat, waktu itu sudah ditampilkan di GIIAS, GIIAS yang terakhir kemarin. Itu sudah ditampilkan jadi calon mobnas. Itu yang kemarin disampaikan oleh Bapak Presiden dalam rapat paripurna kabinet sebetulnya sudah ditampilkan ke publik di dalam GIIAS kemarin," jelasnya.
Dalam catatan CNBC Indonesia, ada beberapa perusahaan baru yang muncul di GIIAS, salah satu yang mencuri perhatian adalah PT Teknologi Militer Indonesia (TMI). Perusahaan itu memperkenalkan sebuah konsep mobil listrik yang diklaim diprakarsai dan didesain langsung oleh talenta bangsa Indonesia, dinamakan i2C.
Mobil yang ditampilkan memang baru sebatas Concept Car. Namun, ini merupakan buah kerjasama intensif tim TMI dengan Italdesign - Turin Italy, menggabungkan identitas lokal dengan standar internasional. Concept Car ini ditampilkan dalam bentuk clay model skala 1:1.
"Kolaborasi ini adalah langkah penting bagi kami untuk menunjukkan potensi kompetensi di bidang otomotif dan bagaimana visi Presiden Prabowo Subianto terhadap kemandirian bangsa dapat diterjemahkan dalam sebuah karya nyata," tulis TMI dalam rilisnya beberapa waktu lalu.
CNBC Indonesia sudah mengonformasi kepada manajemen PT Teknologi Militer Indonesia (TMI) mengenai kebenaran i2C yang bakal menjadi mobil nasional, namun hingga kini manajemen masih belum memberikan jawaban.
(fys/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Isuzu TRAGA 50th Special Edition Siap Meluncur di GIIAS 2025
