Liputan6.com, Jakarta - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Steven Kandouw dan Alfred Denny Tuejeh (SK-ADT), semakin mendapat dukungan publik di tengah persaingan menuju Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulut 2024. Warga Sulut menilai bahwa pasangan ini memiliki kompetensi, pengalaman, dan jaringan politik yang kuat, ditambah dengan program unggulan yang dianggap sesuai dengan kebutuhan pembangunan dan keberlanjutan di daerah tersebut.
Dukungan publik semakin solid, terutama karena visi pasangan SK-ADT dinilai mampu melanjutkan program sukses yang telah dicanangkan kepemimpinan Olly Dondokambey dan Steven Kandouw (OD-SK) sebelumnya. Tokoh masyarakat dan pemuda di Sulut menyampaikan pandangan mereka mengenai pasangan ini, yang dianggap ideal untuk memimpin Sulut ke depan.
Dodi Samuna, seorang Tokoh Pemuda dari Amurang, menyebut SK-ADT sebagai pilihan tepat bagi Sulut.
"SK-ADT ini bukan pasangan sembarangan. Mereka sudah terbukti dan teruji. Dengan pengalaman yang mereka miliki, konflik internal dalam pemerintahan akan bisa diminimalisir," ujar Dodi dikutip Selasa (5/11/2024).
Ia juga menyoroti komitmen SK-ADT untuk menjaga profesionalisme Aparatur Sipil Negara (ASN) tanpa melibatkan mereka dalam kepentingan politik, melanjutkan pola yang diterapkan OD-SK. SK-ADT juga dipuji atas visi pembangunan yang berfokus pada pemerataan di seluruh Sulut, termasuk peningkatan sumber daya manusia, konektivitas antarwilayah, serta stabilitas keamanan daerah.
"Jargon Sulut maju dan sejahtera itu bukan sekadar slogan. Itu adalah kebutuhan nyata yang dirasakan masyarakat, dan SK-ADT mampu mewujudkannya dengan tata kelola pemerintahan yang berkualitas," tambah Dodi.
Program Unggulan Dilanjut
Senada dengan itu, Frangky Mamesah, warga Manado, menyatakan bahwa program-program unggulan OD-SK yang terbukti membawa perubahan signifikan harus dilanjutkan. "Kalau bukan SK-ADT yang meneruskan, ada kemungkinan program-program yang sudah jalan ini akan berubah, dan itu bisa merugikan daerah yang kini sedang berkembang pesat," ujarnya.
Di wilayah Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), dukungan datang dari Muksin Alamri, tokoh pemuda setempat yang menilai bahwa program SK-ADT sangat relevan bagi masyarakat Bolaang Mongondow Raya (BMR), terutama di sektor pertanian. Muksin menyebut visi SK-ADT untuk menjadikan BMR sebagai kawasan swasembada pangan sejalan dengan dorongan nasional.
"Program swasembada pangan yang dicanangkan SK-ADT bahkan sudah disiapkan jauh sebelum Presiden mengumumkan program kemandirian pangan ini," jelasnya.
Dukungan juga datang dari Kabupaten Kepulauan Sangihe. Mahmud Lakoro, warga Sangihe, menyampaikan bahwa kepemimpinan OD-SK telah membawa perubahan besar bagi masyarakat perbatasan, terutama dalam pembangunan infrastruktur dan bantuan bagi masyarakat pesisir. Ia berharap SK-ADT dapat meneruskan komitmen tersebut.
"Kami merasa sangat terbantu, dan saya yakin SK-ADT akan melanjutkan komitmen tersebut," kata Mahmud.
Dengan dukungan luas dari berbagai daerah di Sulut, SK-ADT terus menguatkan posisinya sebagai calon pemimpin yang dianggap mampu meneruskan capaian positif pemerintahan sebelumnya, sekaligus menghadapi dinamika politik yang semakin kompleks. Dukungan publik ini akan menjadi faktor kunci dalam mewujudkan visi Sulut maju dan sejahtera yang diusung pasangan Steven Kandouw dan Alfred Denny Tuejeh.