Liputan6.com, Jakarta - Pj Wali Kota Tangerang Nurdin mengungkapkan, pihaknya sudah membuat skema agar Pilkada Kota Tangerang yang digelar pada 27 November 2024 berjalan lancar meski bayang-bayang banjir menghantui.
"Tentu kita berkoordinasi dengan KPU menanyakan terkait dengan gudangnya apakah ada kendala, ada potensi bocor dan sebagainya. Upaya ini, tentunya sebagai bagian antisipasi, dan agar teman-teman KPU juga turut menyiapkan TPS di tempat yang potensial tidak banjir dan aman saat pelaksanaanya," kata Nurdin, Selasa (5/11/2024).
Pemkot Tangerang juga telah menyiapkan langkah-langkah antisipatif untuk membantu kelancaran pelaksanaan pilkada serentak, salah satunya dengan menyiagakan perangkat penanganan banjir, termasuk perahu dan para petugas.
"Ya, untuk daerah-daerah rawan banjir, saya sudah berkoordinasi dengan teman-teman untuk lokasi TPS nya di sini lokasi-lokasi yang bebas dari banjir, bahkan kalau memang lokasinya potensi banjir, kita dorong untuk bisa menggunakan fasilitas sekolah karena kebetulan di hari itu libur," jelasnya.
Nurdin juga mengaku sudah meninjau langsung gudang logistik KPU Kota Tangerang, yang tengah melaksanakan pelipatan dan penyortiran surat suara untuk Pilkada Wali Kota Tangerang.
"Saya dengan teman-teman KPU dan Bawaslu, melihat secara langsung untuk kesiapan logistik pemilu di Kota Tangerang. Alhamdulillah ya proses pelipatan berjalan lancar dengan melibatkan masyarakat sekitar, dan sekarang difokuskan untuk pelipatan surat suara untuk pemilihan wali kota dan wakil wali kota," tandas Nurdin.
TPS di Tangerang Banjir Saat Pemilu 2024
Pada pemungutan suara Pemilu 2024 lalu, 14 Februari 2024, sebanyak 16 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah Pondok Aren, Tangsel terdampak banjir. Belasan TPS itu pun direkomendasikan menunda pencoblosan.
Hal ini disampaikan Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie saat meninjau langsung lokasi tempat TPS yang terendam banjir.
"Saya mendapatkan laporan di wilayah Pondok Aren ada kurang lebih 16 TPS yang harus ditunda," katanya di Kampung Bulak, Rabu (14/2/2024).
Benyamin juga memastikan, keputusan penundaan pencoblosan atau tidak merupakan kewenangan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) selaku penyelenggara pemilu. Namun informasi dari panitia pemungutan kecamatan (PPK), pencoblosan ditunda.
Menurutnya, genangan banjir meluap dari aliran kali yang berada di belakang pemukiman sekitar. Ada satu sisi sungai yang belum diturap itu segera diprogramkan di Tahun Anggaran 2024 ini.
"Kurang lebih 200 meter, tapi di luar itu saya minta perbaikan pondasi-pondasi dari tanggul karena dikhawatirkan terjadi rembesan-rembesan air," ujar Benyamin.