Prabowo Ambil Alih 3,7 Juta Ha Lahan Sawit Bermasalah di Oktober Ini

5 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden RI Prabowo Subianto menargetkan bisa mengembalikan sekitar 3,7 juta hektare perkebenunan kelapa sawit yang saat ini bermasalah. Hal ini dilakukan sebagai upaya penegakan hukum dalam memberantas lahan sawit ilegal.

Prabowo mencatat, bahwa saat ini terdapat sebanyak 5 juta hektare lahan sawit yang melanggar hukum. "Saya disumpah untuk menegakkan hukum. Maka saya perintahkan Jaksa Agung, BPKP untuk melakukan investigasi, jika ada pelanggaran hukum cabut konsesinya," tegas Prabowo dalam acara Forbes Global CEO Conference 2025, dikutip Kamis (16/10/2025).

Nah, dari 5 juta hektare lahan sawit yang melanggar hukum itu, Prabowo menargetkan bisa memulihkan sebanyak 3,7 juta hektare lahan pada akhir Oktober 2025 ini. "Saya pikir hingga akhir bulan ini, kami telah mengembalikan sekitar 3,7 juta hektar perkebunan yang melanggar hukum,"

Ia menambahkan, masih ada dua perkebunan yang masih sulit untuk ditindak meski ada putusan dari Mahkamah Agung.

"Saya bilang laksanakan. Eksekusi. dia bilang 'pak ini dan itu'. Saya jawab 'lho kenapa takut'. Saya perintahkan TNI untuk mendampingi Kejaksaan Agung dan auditor negara lindungi mereka masuk ke lokasi, dan lakukan penyitaan. 100 ribu hektare kita ambil alih dan tidak ada masalah," katanya.

Prabowo mengatakan bahwa pemerintah saat ini akan menegakkan hukum, termasuk berupaya memulihkan banyak aset negara.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Perdana! Prabowo Resmikan Proyek Minyak Nasional

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |