Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden RI Prabowo Subianto menghadiri jamuan santap siang kenegaraan di Singapura, Senin (16/6/2025). Jamuan ini merupakan undangan dari presiden Singapura Tharman Shanmugaratnam.
Dalam jamuan itu, Prabowo juga mengenang masa-masa kecilnya di Negeri Singa itu. "Seperti anda ketahui, saya bukan orang baru di Singapura. Saat masih anak-anak, saya dibesarkan di Singapura," kata Prabowo saat memberikan sambutan.
Prabowo bercerita, jadi ia mengetahui masa-masa awal berdirinya Singapura hingga menjadi negara maju seperti saat ini.
"Saya berada di Singgapura ketika Singapura masih merupakan koloni Inggris, dan saya berada di Singapura ketika Lee Kuan Yew memenangkan pemilihan umum pertama," kata Prabowo.
Lee Kuan Yew merupakan pendiri negara modern Singapura, dan juga merupakan Perdana Menteri pertama Singapura (1959 - 1990). Ia juga dikenal sebagai tokoh yang mengubah Singapura menjadi salah satu negara terkaya dan maju di dunia.
Sehingga ia mengetahui, hubungan antara pemimpin Indonesia dan Singapura telah berjalan sangat panjang, dan erat.
Lebih lanjut, menurutnya Indonesia dan Singapura memiliki kepentingan yang saling terkait. Meski ada beberapa pasang surut hubungan, rasa curiga, hingga isu yang perlu di selesaikan.
"Tetapi kenyataanya geopolitik dunia saat ini menekankan bahwa hanya kolaborasi dan kemitraan yang dapat menguntungkan sesama negara tetangga," kata Prabowo.
Adapun Singapura juga terbukti menjadi salah satu investor terbesar bagi Indonesia. Tercatat pada tahun 2024 lalu mengalami peningkatan hingga 50%. Sehingga menurut Prabowo hal itu menunjukkan kepercayaan darir Singapura terhadap Indonesia.
"Saya ingin menegaskan kembali kami sangat menghargai kemitraan ini, saya berkomitmen untuk meningkatkan komitmen ini," tutur Prabowo.
(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Prabowo: RI Salah Satu Negara Termaju Transformasi Energi