Prabowo Segera Rilis Paket Kebijakan Deregulasi, Ini Bocorannya!

7 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah memastikan regulasi kebijakan untuk membuat kewajiban Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) menjadi lebih fleksibel dan penghapusan kuota impor akan keluar dalam bentuk paket kebijakan ekonomi.

Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengatakan, regulasi fleksibilitas TKDN dan penghapusan kuota impor itu nantinya akan dirampungkan oleh Satgas Deregulasi yang akan terbentuk dalam waktu dekat.

"Ya sesegera mungkin. Kan arahan Pak Presiden minta ada yang jangka pendek harus sudah deliver," tegasnya, saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa (29/4/2025).

Susiwijono mengatakan, deregulasi itu nantinya akan keluar dalam bentuk paket-paket kebijakan ekonomi. Bentuk pemberlakuannya pun ia katakan akan jangka waktu menengah-panjang.

"Nanti kan tiap paket kebijakan akan dirilis, ada kebijakan satu mengenai apa, kebijakan dua apa, kayak model paket kebijakan ekonomi. Jadi tahapannya jelas, konkret, dan sampai jangka menengah panjang sudah ada rencana reformnya," ujar Susiwijono.

Ia pun menegaskan, paket kebijakan ekonomi dalam bentuk deregulasi itu tidak hanya untuk merespons permintaan AS yang sampai mengenakan tarif resiprokal 32% terhadap Indonesia, melainkan juga akan berlaku secara umum sebagai bentuk reformasi ekonomi.

"Ada konteks bilateralnya, ada konteksnya deregulasi, kita atur ulang, deregulasi itu atur semua, bukan hanya local content, import license, kuota, semua kita atur ulang. Namanya kita reform lagi kan ini," tegas Susiwijono.

"Momennya kita pakai selain untuk jawab AS sekaligus perbaikan di nasional kita. Makanya ada Satgas Deregulasi, jadi arahan Pak Presiden clear, arahannya kan banyak itu, arahannya nanti kita tampung di Satgas Deregulasi," paparnya.

Sebagai informasi, Dewan Ekonomi Nasional (DEN) juga telah menegaskan, pemerintah tengah merampungkan penyelesaian paket pembenahan regulasi, yang akan diarahkan untuk meningkatkan daya tarik investasi di Indonesia.

Paket deregulasi ini akan dikeluarkan sebagai respons untuk mengantisipasi dampak buruk perang dagang antara Amerika Serikat dan China, yang berpotensi menekankan ekonomi RI.

"Sedang kita persiapkan, agar segera membantu investasi masuk dan menambah spending," ucap Anggota DEN Prof. Arief Anshory Yusuf kepada CNBC Indonesia, dikutip Kamis (24/4/2025).

Salah satu paket regulasi yang akan segera rampung terkait dengan ketentuan fleksibilitas tingkat komponen dalam negeri (TKDN) hingga penghapusan kuota impor.

"Salah satu yang segera direalisasikan adalah fleksibilitas TKDN dan penghapusan kuota impor," tegas Arief.


(arj/haa)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Ngeri! Industri Lokal Diancam "Serbuan" Barang Impor Ilegal

Next Article Dukung Capaian TKDN, KPI Luncurkan Produk Smooth Fluid

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |