Prabowo Sindir Banyak Orang Pengin Jadi Pegawai Negeri, tapi Bekerja Tak Maksimal setelah Lolos

3 hours ago 1

loading...

Presiden Prabowo Subianto menginginkan birokrasi di Indonesia bekerja secara cepat dan singkat dalam melayani rakyat. Foto/YouTube Setpres

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menginginkan birokrasi di Indonesia bekerja secara cepat dan singkat dalam melayani rakyat. Prabowo menilai pekerjaan aparatur sipil negara atau ASN tidak enak untuk melayani masyarakat.

Hal itu disampaikan Prabowo saat meluncurkan tunjangan guru ASN daerah di Plaza Insan Berprestasi, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Jakarta Pusat, Kamis (13/3/2035).

“Kita harus hilangkan budaya-budaya yang tidak benar itu. 'Kalau bisa dibikin lama, kenapa harus dibikin pendek?' ya kan? 'Kalau bisa susah, kenapa dibikin gampang?'. Budaya ini yang harus kita kikis," kata Prabowo.

Prabowo menyebutkan, para birokrat yang tidak mengikuti perkembangan zaman, siap-siap dievaluasi. Pekerjaan birokrat, kata Prabowo, harus efisien melayani masyarakat.

“Birokrat-birokrat yang tidak mau ikuti zaman harus kita evaluasi, jangan mengira jadi ASN hidup enak dan seenaknya. Tidak bekerja dengan efisien melayani rakyat,” ujar dia.

Prabowo menemukan adanya yang ingin menjadi ASN, namun ketika bekerja tidak maksimal. Prabowo kembali menilai hal itu mental belum cukup melayani masyarakat.

“Saya minta para menteri, para menko, coba kita pikirkan, kita rumuskan, semua perbaikan sistem. Ini ada kecenderungan semua pengin jadi ASN, semua pingin jadi pegawai negeri, tahu-tahu di dalam sudah jadi tidak bekerja maksimal, ya kan," ungkap dia.

"Tadi, mental 'Kalau dibikin susah untuk rakyat, kenapa dibikin gampang?', 'Kalau bisa lama, kenapa harus dibikin singkat'. Kita sekarang harus ubah, kita harus bikin semuanya mudah untuk rakyat. Semua cepat, singkat," jelasnya.

(rca)

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |