Liputan6.com, Jakarta - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung menyambangi Pulau Lancang, Kepulauan Seribu. Kepada Prambono, warga Pulau Lancang yang kebanyakan nelayan, mengeluhkan persoalan terkait bahan bakar dan tambak.
Menurut Pramono, ini adalah permasalahan yang umumnya dihadapi para nelayan.
"Dengan demikian, mereka mengusulkan ada bahan bakar apung untuk menjadi suplai bagi para nelayan yang memang dibutuhkan," ujar Pramono dalam keterangan tertulis, sabtu (9/11/2024).
Pram menyebut permasalahan lain yang ditemukan adalah terkait tambak dan permodalan bagi nelayan. Para nelayan mengharapkan pemerintah Jakarta bisa membantu modal bagi mereka.
Terkait masalah-masalah tersebut, Pramono mengatakan akan mencarikan solusinya jika ia terpilih sebagai Gubernur.
"Hal-hal seperti ini yang menjadi hal yang sangat mendasar, maka kami akan cari jalan keluar untuk membantu nelayan, termasuk nelayan yang ada di pulau Lancang," pungkas Pramono.
Pramono Anung Mendukung Langkah Pemerintah Memberantas Judi Online
Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung mendukung penuh langkah pemerintah memberantas praktik judi online atau (judol).
Ia sendiri tegaskan akan menindak tegas Aparatur Sipil Negeri (ASN) yang terlibat judi online. Hal itu akan diwujudkan apabila terpilih menjadi gubernur di Pilkada Jakarta 2024.
"Jadi yang namanya judol itu kan menjadi wewenang tanggungjawab pemerintah pusat, untuk warga Jakarta sendiri dan kalau memang ada di pemerintahan jakarta kalau saya jadi gubernur apalagi itu ASN, pasti saya akan memberikan sanksi yang keras," kata dia kepada wartawan, Kamis (7/11/2024).
Pramono menegaskan kembali judi online harus diberantas secara serius dan tuntas. Sebab ini sudah sangat meresahkan masyarakat.
"Judol ini harus diberantas, dan siapa yang memberantas? Harus dari ujung sampai ke bawah," ujar dia.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengingatkan kepada Kementerian Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenko Polkam), Kejaksaan Agung (Kejagung), hingga Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk tidak membekingi judi online.
Hal ini disampaikan oleh Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (6/11/2024).
Meutya Hafid menyebut Presiden Prabowo meminta kepada seluruh jajarannya bekerja sama dalam memerangi judi online, bukan malah membekingi.