loading...
SMAK Dempo Malang yang merupakan sekolah almamater dua pendaki wanita, Lilie Wijayanti Poegiono dan Elsa Laksono yang meninggal ketika perjalanan menuruni Puncak Carstensz. Foto/YouTube SMAK Dempo Malang.
JAKARTA - SMA Dempo Malang yang merupakan sekolah almamater dua pendaki wanita, Lilie Wijayanti Poegiono dan Elsa Laksono yang meninggal ketika perjalanan menuruni Puncak Carstensz di Pegunungan Jaya Wijaya, Papua Tengah.
Kedua sahabat pecinta alam ini tercatat telah bersahabat lama, bahkan ketika mereka berdua masih duduk di sekolah menengah. Dimana Lilie Wijayanti Poegiono dan Elsa Laksono sempat berada di satu sekolah ketika masih SMA.
Baca juga: Jenazah Pendaki Lilie Wijayati Dimakamkan di San Diego Hills Karawang
Menurut penuturan Kepala Sekolah SMAK Dempo Malang Sumardi, dua pendaki itu memang tercatat sebagai alumni SMA Dempo Malang. Mereka masuk di tahun 1981 dan lulus di tahun 1984.
Setelah lulus mereka berdua sempat terpisah karena menempuh jurusan kuliah yang berbeda. Hingga pada akhirnya mereka dipertemukan kembali melalui sosial media.
Baca juga: 5 Fakta Lilie Wijayati dan Elsa Laksono, 2 Sahabat yang Meninggal di Puncak Carstensz
Profil SMA Dempo Malang
SMA Katolik Santo Albertus Malang, yang sering disebut sebagai SMA Dempo, adalah sekolah menengah atas Katolik pertama di Kota Malang, Jawa Timur. Didirikan pada tahun 1936 oleh Ordo Karmel, sekolah ini awalnya bernama Rooms Katholiek Algemene Middelbare School (RKAMS) St. Albertus.
Dilansir dari situs resminya, Sekolah ini merupakan SMA Katolik pertama yang berdiri di kota Malang. Pendiri dan pengelolanya adalah Yayasan Sancta Maria, milik serikat para imam dan biarawan ordo Karmel.
Pada tahun 1936, ketika para Karmelit yang berkarya di Indonesia masih merupakan bagian dari provinsi alat Belanda, sekolah ini didirikan untuk mendidik generasi muda bangsa Indonesia.
Sampai dengan tahun 1942, sekolah ini hanya menerima siswa laki-laki pilihan. Dimana pada saat itu sekolah ini berlokasi di kawasan Rampal (dekat tangsi militer Belanda waktu itu).
Sekolah Swasta ini sempat ditutup dari 1942-1946, karena gedung baru yang berada di jalan Talang, Malang dirampas oleh Angkatan Udara Balatentara Jepang dan digunakan sebagai markas.