Putin-Modi Bangun Poros Energi Baru, Rusia-India Sepakat "Abaikan" AS

6 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Di tengah tekanan kuat Amerika Serikat terhadap India agar menghentikan pembelian minyak dari Rusia, Presiden Vladimir Putin menegaskan bahwa Moskow siap menjaga kelancaran pasokan energi ke New Delhi tanpa gangguan. Pernyataan itu disampaikan saat Putin bertemu Perdana Menteri Narendra Modi dalam kunjungan resminya ke ibu kota India, Jumat (5/12/2025).

"Rusia adalah pemasok andal minyak, gas, batu bara, dan semua yang dibutuhkan untuk pengembangan energi India," ujar Putin melalui penerjemah resmi saat berbicara langsung kepada Modi, sebagaimana dilansir AFP.

"Kami siap melanjutkan pengiriman bahan bakar tanpa hambatan bagi perekonomian India yang tumbuh pesat," imbuhnya.

Sikap tegas Rusia ini muncul ketika India berada di bawah tekanan diplomatik dan ekonomi dari Washington. Presiden AS Donald Trump pada Agustus lalu memberlakukan tarif sebesar 50% atas sebagian besar produk India, dengan alasan bahwa pembelian minyak Rusia oleh New Delhi dianggap ikut membantu pendanaan perang di Ukraina.

Dalam pertemuan tersebut, Modi menyampaikan apresiasinya kepada Putin atas dukungan yang konsisten bagi India.

"Terima kasih atas komitmen Anda yang tak tergoyahkan terhadap India," kata Modi.

Ia menyebut energi sebagai salah satu pilar penting dalam hubungan India-Rusia, meski tidak secara eksplisit menyinggung soal minyak dalam pernyataannya. Modi hanya menekankan bahwa kerja sama energi, termasuk sektor nuklir, terus menjadi fondasi utama bagi kedua negara.

Modi juga menyapa Putin sebagai "sahabat saya", menegaskan kembali kedekatan diplomatik kedua negara. Ia mengatakan bahwa New Delhi dan Moskow telah menyepakati program kerja sama ekonomi hingga tahun 2030, setelah para pejabat menandatangani serangkaian kesepakatan yang mencakup bidang ketenagakerjaan, kesehatan, pelayaran, hingga kimia.

"Ini akan memastikan bahwa perdagangan dan investasi kita beragam, seimbang, dan berkelanjutan," kata Modi kepada Putin.

Selain isu energi dan perdagangan, kedua negara juga mengumumkan arah baru dalam hubungan pertahanan mereka melalui pernyataan bersama yang dirilis setelah pertemuan puncak tersebut.

Dalam pernyataan itu, Rusia dan India menyatakan bahwa kerja sama pertahanan akan disesuaikan dengan ambisi India untuk meningkatkan kemandirian industri militernya.

"Menanggapi aspirasi India untuk kemandirian, kemitraan saat ini sedang diarahkan ulang menuju riset dan pengembangan bersama, serta produksi platform pertahanan canggih," demikian isi pernyataan bersama tersebut, dikutip dari Reuters.

(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |