Raja Ecommerce China Tutup di RI, Nasibnya Makin Hancur Lebur

13 hours ago 9

Jakarta, CNBC Indonesia - Temu, aplikasi e-Commerce asal China, tiba-tiba melakukan perubahan besar. Platform itu dikabarkan menghapus seluruh produknya dari China untuk konsumen Amerika Serikat (AS).

Produk itu tadinya dijual dan akan dikirim langsung ke konsumen dari China. Wired melaporkan perubahan itu nampaknya terjadi awal minggu ini, dikutip Jumat (2/5/2025).

Temu yang diblokir pemerintah Indonesia beberapa waktu harus menghadapi perang dagang China-AS. Ini terkait tarif masuk yang ditetapkan presiden AS Donald Trump kepada sejumlah negara, termasuk China. Selain itu, pemerintahan Trump juga menghapus kebijakan 'de-minimis' untuk produk impor murah yang selama ini dimanfaatkan Temu. 

Selama bulan April, usai pengumuman tarif bea masuk terbaru AS, Temu memang beberapa kali melakukan perubahan. Misalnya menaikkan harga produk yang dikirim dari China per 25 April 2025.

Wired juga mencatat Temu menampilkan biaya impor khusus untuk pesanan dari AS. Terakhir Temu nampaknya memutuskan memblokir semua pengguna AS agar tidak lagi melihat daftar produk dari platformnya, baik dari China maupun negara lain.

Temu versi AS kini hanya menampilkan produk dengan label 'Lokal'. Artinya hanya menjual produk yang dikirimkan tanpa tarif baru.

Ini juga berarti mirip seperti yang diadopsi Amazon, ungkap analis industri e-commerce Juozas Kaziukenas. Karena semua barang yang dikirimkan akan berasal dari gudang di AS.

"Karena semua yang Anda beli di Temu hari ini akan sampai dari gudang di AS dan mungkin hanya dalam beberapa hari," jelasnya.

Kebijakan baru ini berdampak juga pada penjual dan pembeli di platform. Seorang penjual asal China mengatakan bisnisnya terdampak dengan perubahan tersebut.

Wired juga melaporkan kebanyakan penjual di China sepertinya tidak tahu produknya tak bisa diakses pembeli dari AS.

Hilangnya banyak produk luar AS juga membuat para pembeli hanya memiliki pilihan barang yang jauh lebih sedikit. Bahkan seorang pembeli menuliskan di akun Reddit, barangnya yang masuk wishlist dituliskan 'terjual habis' dalam waktu semalam.


(fab/fab)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Infinix Note 50 Pro, Flagship Killer Murah Meriah, Worth it?

Next Article Aplikasi China Pembunuh UMKM Ganti Jual Produk Asal AS, Ini Alasannya

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |