Rayu Warga RI Berlibur, Singapura Klaim Ramah Muslim-Siapkan 70 Masjid

15 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Singapura baru-baru ini gencar menargetkan wisatawan Muslim dari berbagai negara, termasuk Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Mohamed Hafez Marican, Area Director Singapore Tourism Board (STB) Indonesia.

Hafez mengatakan sejak dulu Singapura telah menjadi destinasi ramah Muslim, tetapi pihaknya tidak pernah benar-benar mempromosikannya.

"Sebenarnya, sejak dahulu, Singapura sudah ramah Muslim, tetapi kami tidak pernah benar-benar mempromosikannya. Karena kita berasumsi bahwa kita sudah ramah muslim," ujar Hafez di Jakarta Pusat, Selasa (11/3/2025).

Hafez mengaku pihaknya baru sadar harus memasarkan negaranya sebagai destinasi ramah Muslim setelah melakukan pemasaran ke luar kota Jakarta.

"Kami menyadari bahwa banyak orang Indonesia tidak begitu familiar dengan Singapura. Jadi, mereka tidak familiar bahwa Singapura punya makanan yang ramah muslim atau destinasi yang ramah muslim," jelasnya.

"Negara kami sudah ramah muslim. Tidak seperti destinasi lain, seperti Jepang dan sebagainya, di mana mereka beradaptasi untuk menjadi ramah muslim, negara kami sudah ramah muslim," tambahnya.

Berdasarkan data Mastercard-Crescentrating Global Muslim Travel Index (GMTI) 2024, Singapura telah mempertahankan posisi teratas sebagai destinasi ramah Muslim di antara negara-negara Non-OKI (Organisasi Kerja Sama Islam) selama 9 tahun berturut-turut.

Salah satu faktor pendukungnya adalah ketersediaan lebih dari 70 masjid yang tersebar di seluruh Singapura, dengan fasilitas sholat yang juga tersedia di berbagai kawasan wisata dan atraksi populer.

Saat ini Singapura juga telah memiliki lebih dari 2.900 tempat makan bersertifikasi halal yang tersebar di seluruh penjuru kota, mulai dari restoran mewah hingga kafe. Jumlah ini juga termasuk lebih dari 900 gerai makanan cepat saji dan 500 kios jajanan yang menyajikan hidangan autentik lokal dan internasional.

Indonesia sendiri menjadi negara penyumbang wisatawan terbanyak di Singapura untuk wilayah Asia Tenggara dan nomor dua di dunia, di bawah China, untuk tahun 2024.

Data STB menyebut RI menyumbang 2,49 juta pengunjung, meningkat 8% dari 2,3 juta pada tahun 2023. Sementara China sendiri menyumbang 3,08 juga wisatawan pada periode yang sama.

Menurut data yang sama, jumlah kunjungan wisatawan internasional mencapai 16,5 juta tahun lalu, meningkat 21% dari tahun 2023.


(tfa/mij)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Prospek Bisnis Parfum di Tengah Bayang-Bayang Deflasi

Next Article Daftar 20 Rumah Sakit Terbaik di Dunia 2024, Maaf Tak Ada Indonesia

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |