Sambut Idulfitri, Posko Nasional Sektor ESDM Resmi Dibuka

4 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung secara resmi membuka Posko Nasional Sektor ESDM Periode Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 2025. Prosesi pembukaan ini dilakukan di Gedung BPH Migas, Jakarta Selatan pada 17 Maret 2025.

Keberadaan Posko ini sesuai dengan Keputusan Menteri ESDM dalam rangka Koordinasi Pengawasan, Penyediaan, dan Pendistribusian BBM, Gas, Listrik, serta Antisipasi Kebencanaan Geologi untuk mengamankan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah tahun 2025. Posko ini dilaksanakan mulai hari ini 17 Maret 2025 hingga 11 April 2025 dan bertempat di Gedung BPH Migas.

Yuliot mengatakan, Hari Raya Idulfitri merupakan momen yang dinantikan oleh seluruh masyarakat Indonesia. Pada momentum ini diperkirakan terjadi peningkatan konsumsi energi, baik bahan bakar minyak, listrik, gas.

"Oleh karena itu peran Posko Nasional Sektor ESDM sangat strategis dalam memastikan kelancaran pasokan energi nasional, terutama dalam mendukung arus mudik dan lebaran yang melibatkan mobilitas jutaan masyarakat," kata Yuliot dalam Konferensi Pers Pembukaan Posko Nasional Sektor ESDM Periode Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 2025, Senin (17/3/2025)

Di samping itu, posko ini juga berperan dalam mengantisipasi kebencanaan geologi seperti pemantauan gunung api dan titik rawan pergeseran tanah.

Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, tantangan utama dalam menjalankan posko Hari Raya Idulfitri antara lain meliputi ketersediaan BBM serta LPG, khususnya di jalur-jalur mudik dan daerah tujuan wisata, keandalan pasokan listrik terutama di pusat-pusat kegiatan ekonomi dan pemukiman penduduk, koordinasi lintas sektor termasuk dengan kementerian perhubungan, kepolisian serta badan usaha, sektor energi untuk memastikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

"Untuk itu, saya mengapresiasi BPH Migas selaku Ketua Posko Nasional Sektor ESDM, bersama dengan seluruh jajaran sektor energi terkait di lingkungan ESDM dalam melaksanakan Posko Nasional Sektor ESDM ini. Posko ini bukan hanya sekedar pusat pengendalian, tetapi juga wujud nyata dari komitmen pemerintah dalam menjamin ketersediaan energi bagi masyarakat selama Hari Raya Idulfitri," ungkapnya.

Yuliot berharap, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan Posko Nasional Sektor ESDM Ramadan dan Idulfitri 2025 agar berjalan optimal. Pertama, pengawasan harus dilakukan secara ketat terhadap distribusi energi dengan memastikan stok BBM dan LPG mencukupi serta langkah antisipasi terhadap lonjakan permintaan.

Kedua, lanjut dia, koordinasi yang efektif antar instansi termasuk BPH Migas, Pertamina, PLN, dan seluruh pemangku kepentingan lainnya perlu diperkuat agar dapat merespon cepat setiap potensi kendala yang ada di lapangan, utamanya keselamatan dan kenyamanan masyarakat pastikan bahwa layanan energi kita dapat diakses oleh semua tanpa kecuali.

"Saya mengajak seluruh pihak untuk menjadikan Posko Nasional Sektor ESDM ini sebagai pusat informasi akurat dan terpercaya serta sebagai bentuk tanggung jawab kita dalam memastikan kelancaran perayaan Idulfitri bagi masyarakat Indonesia yang akan berlangsung dari tanggal 17 Maret sampai dengan 11 April 2025," tandasnya.


(dpu/dpu)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Bahlil Minta "Privilege" ke KLH Demi Kenaikan Lifting Migas

Next Article Buka Konferensi Hilir Migas, Wamen ESDM Ungkap Kunci Swasembada Energi

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |