Spesies Baru Ditemukan di Wilayah RI, BRIN: Temuan Penting!

3 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Tim peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mencatat penemuan penting dalam dunia ilmu pengetahuan. BRIN berhasil mengidentifikasi dan mendeskripsikan spesies kadal buta baru dari genus Dibamus yang hanya ditemukan di Pulau Buton, Sulawesi Tenggara.

Spesies tersebut diberi nama Dibamus oetamai, yang diambil dari Jakob Oetama, sebagai penghormatan kepada almarhum yang berjasa dalam perkembangan jurnalisme tanah air. Adapun nama lokal yang diusulkan adalah Kadal Buta Buton.

Menurut Peneliti Ahli Madya Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi BRIN, Awal Riyanto, kadal buta dari genus Dibamus merupakan reptil fosorial (hidup di dalam tanah) yang memiliki tubuh seperti cacing, mata yang terdegenerasi, dan tidak memiliki kaki pada betina. Namun pada jantan memiliki kaki vestigial berbentuk flap.

Selama ini, Dibamus novaeguineae dianggap sebagai spesies yang tersebar luas di Indonesia, termasuk Papua, Maluku, Sulawesi, dan Nusa Tenggara. Namun, penelitian morfologi dan biogeografi menemukan bahwa populasi kadal buta di Pulau Buton memiliki karakteristik yang berbeda dari spesies sejenis yang sebelumnya dikategorikan sebagai Dibamus novaeguineae.

"Temuan ini menunjukkan bahwa masih banyak keragaman reptil Indonesia yang belum terungkap, terutama di wilayah Wallacea yang menjadi hotspot keanekaragaman hayati," ujar Awal, dalam keterangan tertulis yang diterima CNBC Indonesia, dikutip Kamis (15/5/2025).

Beberapa ciri khas yang dimiliki Dibamus oetamai antara lain:

  • Panjang tubuh hingga 145,7 mm (moncong ke vent).
  • Sisik kepala unik tanpa sutur rostral medial dan lateral.
  • Frontal lebih besar dari frontonasal.
  • Warna tubuh dengan dua hingga tiga pita terang.
  • Habitat terbatas di hutan hujan muson Pulau Buton, pada ketinggian di bawah 400 mdpl.

Karena endemisitasnya yang tinggi dan keterbatasan sebaran, Dibamus oetamai berpotensi rentan terhadap ancaman deforestasi dan perubahan habitat.

"Perlindungan kawasan hutan di Buton, seperti Kawasan Lindung Hutan Lambusango, menjadi kunci untuk menjaga kelestarian spesies ini," pungkasnya.


(dem/dem)

Saksikan video di bawah ini:

Video: APJATEL Desak Revisi UU Telekomunikasi di Era Digitalisasi

Next Article Geger Selat Muria, Laut yang Lama Hilang Muncul Kembali

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |