Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Ekonomi dan Keuangan Adies Kadir memastikan, akan memanggil Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy tentang berbedanya target pertumbuhan ekonomi antara yang termuat dalam Asumsi Makro APBN 2025 dan RPJMN 2025-2029.
"Pasti, pasti akan dikoordinasikan, dengan Bappenas juga akan dikoordinasikan," kata Adies saat ditemui seusai Rapat Paripurna di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (6/3/2025).
Sebagaimana diketahui, dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional atau RPJMN 2025-2029 yang termuat di dalam Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2025, disebutkan bahwa target pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk 2025 sebesar 5,3% dan menjadi 8% pada 2029.
Perpres 12/2025 tentang RPJMN 2025-2029 itu sendiri ditandatangani langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dan dirancang oleh Kementerian PPN/Bappenas. Prabowo menandatangani Perpres itu pada 10 Februari 2025.
Di dalam bagian sasaran ekonomi makro 2025-2029 juga telah dimuat tahapan laju pertumbuhan ekonomi Indonesia akan bergerak dari 5,3% pada 2025, lalu berlanjut menjadi 6,3% pada 2026, dan mencapai 7,5% pada 2027. Setelahnya, pada 2028 menjadi 7,7% dan pada 2029 menjadi 8%.
"Dalam lima tahun ke depan pertumbuhan ekonomi ditargetkan tumbuh tinggi, dari 5,3% pada tahun 2025 menjadi 8,0% pada tahun 2029," dikutip dari RPJMN 2025-2029.
Target itu berbeda tipis bila dibandingkan dengan yang telah termuat dalam Undang-Undang (UU) Nomor 62 Tahun 2024 tentang APBN Tahun Anggaran 2025. Di dalam UU APBN 2025 disebutkan bahwa target pertumbuhan ekonomi untuk tahun ini sebesar 5,2%.
"Pertumbuhan ekonomi tahun 2025 ditargetkan mencapai 5,2%," dikutip dari bagian penjelasan UU No. 62/2024. UU No. 62/2024 itu ditandatangani dan disahkan oleh Presiden Joko Widodo pada 17 Oktober 2024.
(arj/haa)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Zulhas Sebut Program MBG Butuh Rp 1-2 T Per Bulan
Next Article Sangar! Begini Gaya Sri Mulyani Bareng Prabowo Berseragam Militer