Terkuak, Penjual dan Broker Transaksi Nego Rp3,97 T di Emiten Emas Salim

6 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Sudah dua hari berturut-turut terjadi transaksi negosiasi dalam jumlah besar di emiten emas milik Bakrie dan Salim PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS). Tak tanggung-tanggung, nilai pembelian saham BRMS di pasar negosiasi dalam dua hari terakhir mencapai Rp 3,97 triliun.

Rinciannya, pada pada hari kemarin Selasa (15/4/2025) ada transaksi sebesar Rp 2,07 triliun yang dilakukan sebanyak dua kali. Sebelumnya pada Senin (14/4/2025), juga ada crossing jumbo lagi senilai Rp 1,90 triliun yang dilakukan juga dalam dua kali transaksi.

Jika ditotal dalam dua hari terakhir terjadi transaksi negosiasi sebanyak Rp3,97 triliun di harga rata-rata Rp 318 per lembar dari jumlah saham yang ditransaksikan sebanyak 125,1 juta lot saham. Harga tersebut bisa dibilang di bawah harga pasar alias diskon 11,67% dari harga Rp 360 per lembar.

Untuk transaksi pada 14 April lalu, diketahui 1st Financial Company Ltd yang melego saham BRMS sebanyak 60 juta lot. Dari transaksi penjualan itu, kepemilikan saham BRMS oleh perusahaan yang berbasis di Republic of Seychelles menyusut secara signifikan, hanya tersisa 7,53 miliar lembar atau setara 5,32%.

Adapun untuk broker yang menjadi perantara transaksi negosiasi tersebut berkode ZP atau PT Maybank Sekuritas Indonesia.

Sementara untuk transaksi pada 15 April sampai kini belum diketahui siapa pihak yang melepas atau menampung, dan untuk tujuan apa. Namun, broker yang menjadi perantara masih dipegang oleh ZP.

Sebagai catatan, kami menghitung nilai transaksi negosiasi dalam dua hari tersebut yang nyaris Rp 4 triliun setara dengan 8,87% kepemilikan saham BRMS. Yang tidak kalah menarik, transaksi negosiasi jumbo ini terjadi tatkala harga emas, yang merupakan core business BRMS tengah melambung tinggi.

Sampai dengan saat ini belum ada keterbukaan informasi yang menjelaskan lebih lanjut terkait detil transaksi ini, baik itu siapa yang membeli maupun untuk kepentingan apa.


(ayh/ayh)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Demam Beli Emas, Beneran Investasi Atau FOMO?

Next Article "Pede" Harga Emas Bisa USD3000/Oz di 2025, Penambang Genjot Produksi

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |