Timnas Indonesia Wajib Juara Grup di Babak 4 jika Mau Lolos ke Piala Dunia 2026

Mimpi Timnas Indonesia mencicipi atmosfer Piala Dunia 2026 semakin nyata, namun jalannya tak semudah membalikkan telapak tangan. Saat ini tim polesan Patrick Kluivert masih berjuang di babak ketiga kualifikasi zona Asia.

Peluang lolos ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia terbuka lebar. Asalkan, dalam ada dua laga tersisa Timnas Indonesia mampu memborong setidaknya empat poin melawan China dan Jepang.

Andai hitung-hitungan ini tidak meleset, Timnas Indonesia bisa melaju ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Di sinilah tantangan sesungguhnya bagi Skuad Garuda.

Skenario paling realistis bagi Timnas Indonesia jika ingin terbang ke Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko adalah juara grup di babak keempat. Mengapa demikian?

Babak 4 akan mempertemukan tim-tim kuat dari berbagai grup yang juga berjuang untuk tiket terakhir ke putaran final. Formatnya pun akan lebih rumit, dengan hanya dua grup yang masing-masing diisi tiga tim dan hanya juara grup yang berhak atas satu tiket Piala Dunia.

Bayangkan jika Timnas Indonesia hanya mampu finis di posisi ketiga atau keempat di babak 3. Mereka harus kembali berjibaku dengan tim-tim tangguh lainnya yang juga memiliki ambisi serupa.

Peluang untuk menjadi juara grup di babak keempat tentu akan semakin kecil mengingat persaingan yang semakin ketat dan kualitas lawan yang semakin merata. Dengan menjadi juara grup, Timnas Indonesia akan langsung mengamankan satu tempat tanpa perlu melewati drama dan ketegangan yang penuh risiko.

Tentu saja, ini bukanlah tugas yang mudah. Lawan-lawan di babak keempat pasti memiliki kualitas yang mumpuni. Tapi sebelum merasakan ketegangan tersebut, Ole Romeny dkk harus lebih dulu menyelesaikan tantangan di dua laga tersisa melawan China dan Jepang.

Saatnya bagi Timnas Indonesia untuk fokus, bekerja keras, dan menunjukkan performa terbaik di dua laga tersisa di babak ketiga. Setelah itu baru memikirkan bagaimana langkah selanjutnya. Juara grup di babak keempat adalah harga mati jika kita ingin melihat Merah Putih berkibar di Piala Dunia 2026 tanpa harus melewati jalur yang lebih berliku dan penuh ketidakpastian.

(yov)