Tips Keuangan ala Warren Buffet: 4 Cara Simple Jadi Kaya Raya

5 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Ada dua kemungkinan di dunia investasi yang sulit dibantah. Pertama, Anda tidak akan pernah menjadi sekaya Warren Buffett, Namun yang kedua, siapapun tetap berpeluang membangun kekayaan signifikan jika meniru strategi investasi Buffett.

Warren Buffett diketahui merupakan investor legendaris berusia 94 tahun dengan kekayaan US$166 miliar. Ia konsisten membagikan pelajaran berharga tentang cara membangun kekayaan, tak peduli dari latar belakang mana seseorang berasal.

Melansir Go Banking Rates, filosofi investasi Buffett berakar pada kesabaran dan keyakinan bahwa waktu adalah kekuatan utama dalam menumbuhkan uang. Meski terasa lambat, pendekatan ini terbukti efektif dan berbuah kekayaan luar biasa.

Untuk mewujudkan kebebasan finansial jangka panjang, berikut empat langkah sederhana yang sejalan dengan prinsip Buffett. Langkah-langkah ini cocok diterapkan oleh siapa saja, termasuk pemula.

1. Tinggalkan Kartu Kredit

Bagi Buffett, utang kartu kredit adalah musuh utama dalam keuangan pribadi. Ia bahkan menyebut kartu kredit sebagai "senjata pemusnah massal finansial".

Ia hanya memiliki satu kartu kredit, yakni American Express yang dibuka sejak 1964. Buffett lebih suka menggunakan uang tunai dan disebut-sebut selalu membawa sekitar US$400.

2. Mulailah Investasi Meski dari Jumlah Kecil

Banyak orang berpikir perlu dana besar untuk memulai investasi. Padahal menurut Buffett, memulai dari jumlah kecil justru sudah cukup asalkan konsisten.

Ia percaya bahwa dengan kerja keras dan kesabaran, dana kecil bisa berkembang pesat. "Kalau kamu bekerja dengan dana kecil dan bersedia melakukan riset, kamu pasti menemukan peluang imbal hasil tinggi," ujarnya.

3. Pahami Investasimu Secara Menyeluruh

Buffett selalu menekankan pentingnya memahami secara utuh aset yang akan dibeli. Bahkan untuk saham perusahaan terkenal seperti Apple atau Nvidia, ia tetap menuntut riset menyeluruh sebelum mengambil keputusan.

Menurutnya, risiko terbesar datang dari ketidaktahuan investor itu sendiri. "Risiko berasal dari tidak tahu apa yang sedang kamu lakukan," tegasnya.

4. Percaya Kekuatan Imbal Hasil

Seluruh filosofi investasi Buffett bisa dirangkum dalam satu prinsip: percaya pada kekuatan imbal hasil bunga majemuk. Prinsip ini menjadi inti dari strategi jangka panjangnya.

Saat menempatkan dana di portofolio yang terpercaya dan telah diteliti, tugas utama investor hanyalah menunggu dan tidak panik saat pasar fluktuatif. Buffett mengibaratkan bunga majemuk seperti bola salju kecil yang terus membesar saat menggelinding di lereng.

Salju itu adalah kekayaan yang akan terus tumbuh selama dibiarkan bergulir dengan tenang. Dengan kesabaran dan disiplin, siapapun bisa membangun kekayaan seperti sang maestro investasi.


(haa/haa)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Masa Depan Ekosistem Kripto Indonesia

Next Article Ini Prediksi Warren Buffett Soal Investasi Saham di 2025

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |