3 Tragedi Tragis di Gunung Cartensz Sepanjang Sejarah, Nomor 2 Meninggal Tertimpa Batu

1 day ago 6

loading...

Tragedi tragis di Gunung Cartensz menarik perhatian, setelah dua wanita meninggal. Foto/ Instagram

JAKARTA - Tragedi tragis di Gunung Cartensz menarik perhatian, setelah dua perempuan meninggal dalam pendakian Carstensz. Mereka adalah Lilie Wijayanti (59) dan Elsa Laksono (59).

Nyatanya ada beberapa pendaki yang meninggal dunia di Gunung Carstenzs sebelum Lilie Wijayanti dan Elsa Laksono. Ini karena Cartensz Pyramid memilik jalur yang cukup ganas dan harus memiliki skill khusus, terutama mendaki atau turun menggunakan tali. Tak heran jika Carstnesz dikenal sebagai gunung teknikal yang memiliki karakter climbing peak, di mana pendaki bisa sampai ke puncak dengan bantuan peralatan panjat.

3 Tragedi Tragis di Gunung Cartensz Sepanjang Sejarah, Nomor 2 Meninggal Tertimpa Batu


Baca Juga

Jalani Pemulihan usai Selamat dari Cartenz, Fiersa Besari Siap Naik Gunung Lagi

Pendaki pun harus piawai dalam menggunakan tali-temali untuk dapat naik dan turun (ascending dan rappeling) dalam waktu yang terbatas dan suhu rendah, serta oksigen tipis. Jika cuaca buruk, ini menjadi tantangan tersendiri.

Apalagi, Gunung Carstenz memiliki salju abadi dan itu telah merenggut beberapa nyawa sejumlah pendaki. Dikutip dari berbagai sumber, berikut pendaki yang meninggal tragis saat mendaki Carstensz.


Tragedi Tragis di Gunung Cartensz

1. Dua Pendaki Wanita Meninggal

Dua pendaki wanita, Lilie Wijayanti (59) dan Elsa Laksono (59) meninggal dalam pendakian puncak Carstensz di Kabupaten Mimika, Papua Tengah pada Sabtu (1/3/2025).

Mereka menjadi bagian dalam rombongan pendaki yang terdiri dari 20 orang, mencakup tujuh pendaki, lima pemandu, enam pendaki asing dan dua orang tim Taman Nasional Lorentz.

Saat kembali dari puncak, rombongan menghadapi cuaca buruk. Mereka dihantam hujan salju, hujan deras, serta angin kencang. Indira bersama pendaki lain yang terkena hiportemia bertahan di Area Summit Ridge dekat puncak.

Lalu, sekitar pukul 20.45 WIB salah satu guide bernama Nurhuda tiba di basecamp seorang diri dengan gejala hipotermia. Seorang pemandu asal Nepal, Dawa Gyalje, mencoba membantu penyelamatan. Dalam perjalanan, Dawa sampai di Teras II, dan menemukan Elsa dan Lilie yang sudah tidak bernapas.

3 Tragedi Tragis di Gunung Cartensz Sepanjang Sejarah, Nomor 2 Meninggal Tertimpa Batu


2. Pendaki asal Palembang Tewas Tertimpa Batu

Pada 2018, pendaki asal Palembang tewas saat melakukan pendakian ke Puncak Carstensz Pyramid. Pendaki yang diketahui bernama Andika ini diduga tewas karena kejatuhan batu.

Pendakian bermula saat Andika dan tim berangkat ke Base Camp Yellow Valley menggunakan helikopter Komala Air dalam rangka pendakian ke Puncak Carstensz Pyramid.
Namun, salah satu rekan pendaki bernama Arlen yang berada di Base Camp Yellow Valley memberikan informasi kepada salah satu rekan korban yang stand by di Kota Timika, Sofyan, bahwa korban meninggal dunia akibat kejatuhan batu saat proses pendakian ke Puncak Carstensz.

Baca Juga

6 Fakta Puncak Carstensz, Gunung Tertinggi di Indonesia yang Didaki Fiersa Besari


3. Karyawan Freeport Tewas akibat Hipotermia

Seorang karyawan PT Freeport Indonesia bernama Erik Erlangga melakukan pendakian ke Puncak Cartenz. Namun, dia meninggal dunia pada 17 April 2016 saat mendaki bersama 32 orang pendaki lainnya.

Sebelum meninggal, Erik Erlangga sempat mendapat pertolongan pertama dari tim Emergency Preparedness & Response (EP&R) PT FI yang turut mendampingi selama pendakian. Namun, korban diduga mengalami kedinginan berat atau hipotermia akibat cuaca buruk.

(tdy)

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |