loading...
Dokter memprediksi umur Raja Charles III tinggal satu tahun lagi, membuat Ratu Camilla tak kuasa menahan tangis. Kabar ini sontak mengundang perhatian. Foto/Getty Images
INGGRIS - Dokter Istana Buckingham memprediksi umur Raja Charles III tinggal satu tahun lagi, membuat Ratu Camilla tak kuasa menahan tangis. Kabar ini sontak mengundang perhatian publik dan memicu spekulasi tentang masa depan takhta Kerajaan Inggris.
Kesehatan Raja Charles III yang mengalami penurunan signifikan setelah setahun berjuang melawan kanker, menjadi pukulan telak bagi Ratu Camilla . Terlebih, pemilik nama asli Camilla Rosemary Shand itu selama ini telah mencemaskan kemungkinan terburuk.
Meskipun menghadapi situasi yang semakin memburuk, Charles tetap bersikeras mempertahankan takhtanya dan menolak menyerahkan kekuasaan lebih awal kepada putranya, Pangeran William.
Keputusan ini menambah tekanan psikologis bagi Camilla. Di mana ia tidak hanya harus menghadapi potensi kehilangan suaminya, tetapi juga masa depan yang penuh ketidakpastian di dalam Keluarga Kerajaan.
Foto/Getty Images
Dilansir dari E Noticies, Senin (10/3/2025), menurut sumber terdekat kerajaan, ratu 77 tahun itu semakin terpuruk karena menyadari bahwa posisinya dalam kerajaan bisa berubah secara drastis setelah suaminya tiada.
Pangeran William dikabarkan tidak berencana memberikan dukungan yang sama kepada ibu tirinya itu seperti yang dilakukan ayahnya. Ini berarti status serta peran Camilla di istana kemungkinan akan berkurang secara signifikan.
Jika hal ini terjadi, Camilla bisa kehilangan pengaruh yang selama ini ia bangun sejak resmi menjadi Ratu Inggris.
Perubahan kepemimpinan yang tak terelakkan ini juga membawa ketidakstabilan bagi Camilla, yang selama ini menikmati posisi penting dalam kerajaan berkat restu dari mendiang Ratu Elizabeth II.
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya