Jakarta, CNBC Indonesia - Tragedi ledakan dahsyat terjadi saat proses pemusnahan amunisi di Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Senin (13/5/2024).
Peristiwa ini menewaskan 13 orang, termasuk anggota TNI dan warga sipil. Berikut lima fakta yang dirangkum dari pernyataan resmi TNI AD.
1. Ledakan Terjadi Saat Pemusnahan Amunisi Tak Layak
Kejadian bermula saat jajaran prajurit TNI AD dari Gudang Pusat Munisi (Gupusmu) III melakukan pemusnahan amunisi kedaluwarsa di kawasan milik BKSDA, Kecamatan Cibalong. Kegiatan berlangsung sekitar pukul 09.30 WIB dengan pengecekan awal yang dinyatakan aman.
Setelahnya, tim penyusun munisi melakukan persiapan pemusnahan di dalam dua lubang sumur. Peledakan dilakukan setelah kondisi aman.
Ledakan hebat justru terjadi saat penyusunan sisa detonator di lubang ketiga, setelah dua lubang lainnya selesai digunakan.
2. Tewaskan 13 Orang, Termasuk Perwira TNI
Ledakan tragis ini menewaskan total 13 orang. Empat di antaranya adalah anggota TNI, dan sembilan lainnya warga sipil yang berada di sekitar lokasi.
3. Lokasi Ledakan di Kawasan BKSDA Garut
Pemusnahan dilakukan di tanah milik Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Garut yang rutin dipakai untuk kegiatan serupa. TNI menyatakan lokasi jauh dari pemukiman warga.
4. Korban Sipil Didominasi Warga Sekitar
Sebagian besar korban sipil berasal dari Kampung Cimerak dan Kampung Cidahon di sekitar Kecamatan Cibalong dan Pameungpeuk. Keberadaan mereka di lokasi insiden menjadi sorotan dan bagian dari penyelidikan.
5. Penyebab Ledakan Masih Diselidiki
Hingga kini, penyebab pasti ledakan belum bisa dipastikan. TNI AD sedang menyelidiki insiden tersebut.
Berikut daftar 13 korban meninggal dunia, dikutip dari laporan Detikcom.
Agus Bin Kasmin, warga Kampung Cimerak, Kecamatan Cibalong
Ipan Bin Obar, warga Kampung Cimerak, Kecamatan Cibalong
Anwar Bin Inon warga Kampung Cidahon, Kecamatan Pameungpeuk
Endang, warga Singajaya, Garut
Yus Ibing bin Inon, warga Kampung Cidahon, Kecamatan Pameungpeuk
Iyus Rijal, warga Kampung Cimerak, Kecamatan Cibalong
Toto, warga Kampung Cimerak, Kecamatan Cibalong
Dadang, warga Kampung Sakambang, Kecamatan Cibalong
Rustiawan, warga Kampung Cimerak, Kecamatan Cibalong
Kepala Gudang Pusat Amunisi III Pusat Peralatan Angkatan Darat Kolonel CPL ANTONIUS HERMAWAN. ST. MM
Kepala Seksi Administrasi Pergudangan Gudang Pusat Amunisi III Pusat Peralatan Angkatan Darat, Mayor Cpl Anda Rohanda
Anggota Tim GUPUSMU 3 Jakarta Kopda Eri Dwi Priambodo
Anggota Tim GUPUSMU 3 Jakarta Pratu April Setiawan
(fab/fab)
Saksikan video di bawah ini: