5 Kasus Perceraian Kerajaan Inggris yang Menggemparkan, Pangeran Harry Selanjutnya?

4 days ago 5

Kamis, 06 Maret 2025 - 12:20 WIB

5 Kasus Perceraian Kerajaan...

Sederet kasus perceraian Kerajaan Inggris menggemparkan publik karena berbagai alasan. Pangeran Harry pun disebut-sebut menjadi bangsawan selanjutnya. Foto/Getty Images

JAKARTA - Sederet kasus perceraian Kerajaan Inggris menggemparkan publik karena berbagai alasan. Pangeran Harry pun disebut-sebut menjadi bangsawan selanjutnya yang akan masuk ke dalam daftar ini.

Sejak menikah pada 2018, kehidupan pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle selalu menjadi sorotan. Keputusan mereka untuk meninggalkan Kerajaan Inggris pada 2020 menjadi tanda bahwa mereka tidak ingin terikat oleh tradisi kerajaan.

Namun, setelah tinggal di Amerika Serikat, hubungan mereka juga menghadapi berbagai tantangan. Rumor tentang perceraian dalam rumah tangga mereka mulai muncul di media, meskipun belum ada pernyataan resmi dari keduanya.

Beberapa tanda yang membuat publik berspekulasi Harry dan Meghan bisa saja mengikuti jejak pasangan kerajaan sebelumnya seperti masalah finansial, jarak dari Keluarga Kerajaan, dan tekanan media. Berikut kasus perceraian Kerajaan Inggris yang menggemparkan dilansir dari Mirror, Kamis (6/3/2025).

5 Kasus Perceraian Kerajaan Inggris yang Menggemparkan

1. Raja Henry VIII

5 Kasus Perceraian Kerajaan Inggris yang Menggemparkan, Pangeran Harry Selanjutnya?

Foto/Britannica

Ketika membicarakan perceraian di Kerajaan Inggris, tidak bisa dilepaskan dari sosok Raja Henry VIII (1491–1547). Ia adalah raja yang terkenal dengan enam kali pernikahan dan berani menentang Gereja Katolik demi menceraikan istri pertamanya, Catherine of Aragon.

Perceraian ini memicu peristiwa besar dalam sejarah, yaitu Reformasi Inggris, di mana Henry VIII mendirikan Gereja Anglikan setelah Paus menolak permintaannya untuk bercerai. Selain Catherine, Raja Henry VIII juga menceraikan Anne Boleyn dan Anne of Cleves. Peristiwa ini menjadi salah satu kasus perceraian kerajaan paling berpengaruh dalam sejarah Inggris.