Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ambruk setelah sempat bangkit hingga nyaris 4% pada perdagangan awal pekan ini. IHSG ditutup turun 2,14% ke 6.380,40 pada perdagangan Selasa (4/3/2025) kemarin.
Nilai transaksi mencapai Rp 13,84 triliun yang melibatkan 21,64 miliar saham dalam 1,17 juta kali transaksi. Sebanyak 473 saham turun, 110 saham naik, dan 210 tidak bergerak.
Namun demikian, investor asing mulai melakukan pembelian bersih yakni sekitar Rp593,64 miliar di seluruh pasar. Rinciannya, sebesar Rp308,64 miliar di pasar reguler dan sebesar Rp285,01 miliar di pasar negosiasi dan tunai.
Di samping itu, terdapat sejumlah saham yang kompak dilego asing. Adapun secara umum, asing ramai-ramai melepas deretan saham para konglomerat yang sebelumnya sempat menjadi pondasi kenaikan IHSG. Mengutip Stockbit, berikut net foreign sell perdagangan Selasa!
- PT Petrosea Tbk. (PTRO) - Rp53,23 miliar
- PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) - Rp52,12 miliar
- PT Barito Renewables Energy Tbk. (AMMN) - Rp44,88 miliar
- PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) - Rp39,71 miliar
- PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) - Rp31,66 miliar
- PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) - Rp19,70 miliar
- PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) - Rp19,03 miliar
- PT MD Entertainment Tbk. (FILM) - Rp18,51 miliar
- PT Raharja Energi Cepu Tbk. (RATU) - Rp16,70 miliar
- PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) - Rp14,24 miliar
(fsd/fsd)
Saksikan video di bawah ini:
Video: IHSG Nge-Gas Lebih Dari 3,5% & Rupiah Menguat ke Rp16.478/USD
Next Article IHSG Ambruk ke Level 7.400, Asing Kompak Lego Saham BUKA Hingga MNCN