Belum Lama IPO, Laba Emiten Ini Terbang 60% Pada 2024

Jakarta, CNBC Indonesia — Emiten pengelola Central Business District (CBD) PIK 2 PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) mengalami lonjakan laba 59,8% year on year (yoy) sepanjang tahun 2024.

Merujuk pada laporan keuangan terbaru, rugi periode berjalan yang diatribusikan ke emiten terafiliasi Konglomerat Sugianto Kusuma (Aguan) ini per 30 Desember 2024 tercatat sebesar Rp924,76 miliar. Sementara di tahun 2023, perseroan membukukan laba sebesar Rp578,55 miliar.

Dari sisi top line, perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp2,25 triliun. Angka ini naik 15,4% ketimbang 2023 sejumlah Rp1,95 triliun.

Pendapatan CBDK paling banyak dikontribusi dari penjualan tanah dan bangunan yang mengalami lonjakan dari Rp1,94 triliun di tahun 2023 menjadi Rp2,24 triliun di 2024. Sementara pendapatan dari pos sewa lahan dan lainnya berkontribusi masing-masing Rp1 miliar dan Rp6,18 miliar.

Di sisi lain, beban pokok pendapatannya ikut membengkak. CBDK mencatatkan beban pokok pendapatan sebesar Rp976,61 miliar di akhir tahun, dimana sebelumnya bebannya sebesar Rp966,62 miliar.

Posisi nilai aset perseroan pada akhir tahun tercatat sebesar Rp19,08 triliun. Aset ini naik dari tahun lalu yang sebesar Rp17,09 triliun.

Sementara posisi liabilitas dan ekuitas CBDK masing-masing tercatat sebesar Rp10,75 triliun dan Rp8,32 triliun.

(mkh/mkh)

Next Article Ini Dua Grup Konglomerat di Balik IPO Bangun Kosambi Sukses (CBDK)