Breaking: Kim Jong Un Ngamuk, Korut Tembak Rudal Balas Trump ke Korsel

Jakarta, CNBC Indonesia - Korea Utara kembali memicu ketegangan di Semenanjung Korea dengan melakukan uji coba rudal jelajah laut-ke-permukaan, hanya sehari sebelum Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dijadwalkan tiba di Seoul.

Langkah ini menandai sinyal provokatif baru dari Pyongyang di tengah upaya Washington untuk membuka kembali dialog denuklirisasi.

Media pemerintah Korea Utara, KCNA, melaporkan pada Rabu (29/10/2025) bahwa rudal-rudal tersebut diluncurkan secara vertikal dari perairan Laut Kuning dan terbang selama lebih dari dua jam.

Uji coba itu diawasi oleh pejabat tinggi militer Pak Jong Chon, yang menyebut peluncuran tersebut sebagai "keberhasilan penting dalam memperkuat kekuatan nuklir pencegah perang" Korut.

"Ini membuktikan kesiapan kami menghadapi setiap bentuk ancaman eksternal," ujar Pak, dikutip KCNA. Namun, Pemimpin Tertinggi Kim Jong Un tidak hadir dalam uji coba tersebut dan tidak disebutkan dalam laporan KCNA, hal yang juga terjadi pada peluncuran rudal hipersonik pekan lalu.

Uji coba ini dilakukan menjelang kunjungan pertama Trump ke Semenanjung Korea pada masa jabatan keduanya. Trump mengatakan ingin bertemu dengan Kim selama kunjungan tersebut, meski Pyongyang belum memberikan tanggapan resmi.

Kedua pemimpin terakhir kali bertemu pada 2019 di Zona Demiliterisasi (DMZ), namun pembicaraan denuklirisasi kemudian mandek. Analis menilai peluncuran terbaru ini merupakan cara Korut menegaskan posisinya di tengah dinamika baru hubungan AS-Korsel.

"Uji coba ini bukan sekadar demonstrasi kemampuan militer, tetapi juga pesan politik menjelang kedatangan Trump," kata Dr. Lee Sung-hoon, peneliti di Korea Institute for Defense Analyses, dikutip Reuters. "Korut ingin memastikan mereka tetap diperhitungkan dalam kalkulasi diplomatik Washington."

(tfa/tfa)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Rusia & Korut 'Bersatu', Putin Puja-puji Pasukan Kim Jong Un