Bye Perang Rusia-Ukraina, Tangan Kanan Putin Sebut Ada Nego ke Trump

1 day ago 7

Jakarta, CNBC Indonesia - Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov buka suara soal peluang pertemuan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin. Hal ini diungkapkannya, Senin (14/4/2025).

Dalam sebuah pernyataan pers, ia mengonfirmasi bahwa pertemuan antara Trump dan Putin 'akan berlangsung'. Tanpa menyebutkan waktu pertemuan itu, ia hanya menegaskan bahwa pertemuan keduanya akan diselenggarakan 'pada waktu yang tepat'.

"Presiden (Putin) menyatakan keinginan politik mereka bahwa (pertemuan) harus berlangsung, termasuk secara terbuka. Namun, pertemuan itu akan berlangsung pada waktu yang tepat, kita perlu mempersiapkannya," imbuhnya dikutip Russia Today.

Pernyataan Peskov tersebut menyusul pertemuan hari Jumat antara Putin dan utusan khusus Trump, Steve Witkoff, di St. Petersburg. Kremlin mengatakan bahwa pembicaraan tersebut mencakup "aspek penyelesaian konflik Ukraina".

Sekretaris Pers Gedung Putih Karoline Leavitt mengatakan bahwa perjalanan Witkoff minggu ini merupakan bagian dari upaya Trump yang lebih luas untuk menegosiasikan gencatan senjata. Kunjungan Witkoff juga dilakukan segera setelah ajudan presiden Rusia, Kirill Dmitriev, bertemu dengan pejabat senior Trump di Washington.

"Ini adalah langkah lain dalam proses negosiasi," jelas Leavitt.

Pada bulan Maret, Putin dan Trump melakukan panggilan telepon yang kabarnya berlangsung selama lebih dari dua jam. Dalam percakapan itu, Trump mengusulkan gencatan senjata bersama selama 30 hari, termasuk penghentian serangan terhadap infrastruktur energi.

Putin mendukung gagasan tersebut. Setelah panggilan tersebut, keduanya menegaskan kembali komitmen mereka untuk mencapai "perdamaian abadi" daripada solusi sementara untuk konflik Ukraina. 

"Moskow menekankan perlunya menghilangkan akar penyebab krisis, serta memenuhi kepentingan sah Rusia di bidang keamanan dan penghentian total bantuan militer asing dan penyediaan informasi intelijen ke Kyiv, sebagai elemen mendasar yang diperlukan untuk mencapai kesepakatan," kata layanan pers Kremlin.


(tps/tps)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Rudal Rusia Hantam Jemaat Gereja Ukraina, 34 Tewas

Next Article 7 Update Perang Ukraina: 'Gerbang' PD 3 Terbuka-Gebrakan Putin & Trump

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |