Diam-Diam 130.000 Ha Sawah di RI Alih Fungsi, Zulhas Bilang Begini

Jakarta, CNBC Indonesia - Menko bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan, alih fungi lahan-lahan sawah di Tanah Air masih terus terjadi. Bahkan, kata dia mengutip data Kementerian ATR/ BPN, ada 130.000-an hektare (ha) lahan sawah yang telah beralih fungsi.

Di sisi lain, imbuh dia, Indonesia harus segera melakukan swasembada pangan. Hal inilah yang menjadi fokus pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Sebab, kata dia, sebagai negara besar Indonesia harus memiliki kedaulatan pangan.

"Yang penting bisa makan. Kalau nggak bisa waduh. Jadi, makan penting sekali. Kita tidak tawar menawar. Ini yang Pak Prabowo concern," ujarnya saat menyampaikan keynote speech dalam Food Summit 2024 di Jakarta, Rabu (19/3/2025).

Zulhas mengakui, untuk mencapai swasembada pangan tidaklah mudah. Ada persoalan irigasi, pupuk, termasuk lahan.

"Tentu, kita harus bangun yang baru. Karena penduduk nambah terus. Karena Jawa sudah overcapacity. Kata pak Nusron (Menteri ATR/ Kepala BPN) sudah terjadi alih fungsi lahan, 130.000 hektare," ungkapnya.

"Lahan untuk pangan berkurang, di sisi lain kebutuhan meningkat. Nah ada lahan-lahan ungtuk bangun baru. Di Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur. Lahan di sana bagus, tapi infrastruktur belum ada," tambahnya.

Selain keterbatasan lahan, imbuh dia, untuk menikmati hasil dari lahan yang baru dibangun. Bahkan, ucapnya, bisa butuh waktu 5-7 tahun.

Tapi, tegas Zulhas, pembangunan lahan baru harus tetap dilakukan. Untuk memenuhi kebutuhan pangan, demi mencapai kedaulatan di dalam negeri. 

(dce/dce)

Next Article Video: Kunjungan Pertama Menkop Pangan, Zulkifli Hasan Tinjau Sawah