Jakarta, CNBC Indonesia - Beberapa hari ini secara berurutan ada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dari berbagai emiten yang digadang bisa membagikan cuan dividen atraktif.
Pada kemarin ada dua emiten yang sudah melaksanakan RUPS dan sepakat memberikan dividen dengan imbal hasil menarik, yaitu PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) dan PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG).
1. DMAS Dividen Yield 16%
DMAS diketahui membagikan dividen dari laba tahun buku 2025 sebanyak Rp1,4 miliar setara Rp29 per saham. Ini mengimplikasikan dividen yield 16,6% berdasarkan harga saham kemarin Senin (28/4/2025) di Rp175 per saham.
Sebagai catatan, pada tahun buku sebelumnya DMAS absen membagikan dividen final dan hanya membagikan dividen interim sebanyak Rp12 per saham pada Desember 2023.
2. TAPG Dividen Yield 7,45%
Berikutnya, ada emiten minyak kelapa sawit, TAPG yang membagikan dividen final sebesar Rp1,5 triliun dari sebagian laba bersih tahun lalu. Nilai tersebut mengimplikasi nilai dividen per lembar (DPS) sebesar Rp76.
Jika dihitung dari nilai tersebut terhadap harga penutupan kemarin di Rp1.020 per lembar, potensi cuan dividen diperkirakan mencapai 7,45%.
Sebagai catatan, pada tahun lalu TAPG mencetak laba sebanyak Rp3,24 triliun, meroket 95% dibandingkan perolehan laba sepanjang 2023. EPS pun melesat dari Rp81 menjadi Rp157.
Selain dua emiten yang sudah melaksanakan RUPS kemarin, kami menilai pada hari ini akan ada emiten lagi yang potensi bagi dividen jumbo dari RUPS yang akan dilaksanakan pada Selasa hari ini (29/4/2025).
Dua emiten itu adalah PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU) dan PT Astra Otoparts Tbk (AUTO).
3. Proyeksi Dividen TUGU
Kami proyeksikan TUGU bisa membagi cuan dividen sekitar 11% dari harga saham di Rp1.055 per lembar.
Kami menghitung cuan itu dari potensi dividen per lembar saham dibagikan sebanyak Rp123,23, dengan asumsi payout ratio seperti tahun sebelumnya sekitar 62%.
Sebagai informasi, TUGU sepanjang 2024 menghasilkan laba Rp700,8 miliar, nilai ini turun 47,05% secara tahunan (yoy).
Sebagaimana diketahui, pada 2023 laba Tugu Insurance terbang tinggi setelah perusahaan menang gugatan atas Citibank N.A. Pada 9 Februari 2023, pengadilan The Hong Kong Court of Final Appeal telah mengabulkan gugatan TUGU kepada Citibank N.A. Gugatan tersebut merupakan gugatan perdata terkait transaksi pemindahbukuan dan penutupan rekening (Final Appeal No. 11 of 2022 (Civil), on Appeal from CACV No. 548 of 2018).
Di sisi lain,i aset tetap perusahaan naik 80,05% yoy menjadi Rp2,9 triliun. Alhasil total aset Tugu Insurance naik 4,8% yoy menjadi Rp26,35 triliun.
4. Proyeksi Dividen AUTO
Berikutnya ada emiten onderdil motor dan mobil, AUTO masuk dalam list potensi membagikan dividen jumbo pada hari ini.
Kami menghitung yield yang dibagikan bisa di atas 8% dari harga saham di Rp2.180 per lembar, dengan asumsi payout ratio sebesar 45%, sama seperti tahun sebelumnya.
CNBC INDONESIA RESEARCH
Sanggahan : Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investor terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.(tsn/tsn)