Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Donald Trump tengah membangun dua superkomputer baru senilai US$1 miliar atau sekitar Rp16 triliun. Proyek ambisius ini digarap bersama raksasa chip Advanced Micro Devices (AMD) untuk memperkuat riset ilmiah dan keamanan nasional.
Kedua mesin super tersebut dirancang untuk menangani eksperimen ilmiah kompleks, mulai dari pengembangan tenaga nuklir, riset energi fusi, hingga penemuan obat kanker berbasis simulasi molekuler.
Menteri Energi AS Chris Wright mengatakan, superkomputer tersebut akan mempercepat kemajuan teknologi secara besar-besaran di berbagai bidang strategis.
"Kami akan melihat kemajuan luar biasa dari sistem AI ini yang akan membuka jalan praktis untuk memanfaatkan energi fusi dalam dua atau tiga tahun ke depan," ujarnya, dikutip dari Reuters, Selasa (28/10/2025).
Wright menambahkan, superkomputer tersebut juga akan membantu mengelola persenjataan nuklir AS dan mempercepat penemuan obat dengan mensimulasikan pengobatan kanker hingga ke tingkat molekuler.
Superkomputer pertama yang bernama Lux, akan mulai beroperasi dalam enam bulan ke depan. Mesin ini akan berbasis chip AI AMD MI355X, dan dikembangkan bersama Hewlett Packard Enterprise (HPE), Oracle Cloud Infrastructure, serta Oak Ridge National Laboratory (ORNL).
CEO AMD Lisa Su menyebut Lux sebagai proyek dengan kecepatan pembangunan tercepat yang pernah dilakukan untuk komputer berskala besar.
"Inilah kecepatan dan kelincahan yang kami inginkan untuk mendorong kemajuan AI di Amerika Serikat," kata Su.
Direktur ORNL, Stephen Streiffer, menyebut Lux diklaim memiliki kapasitas AI tiga kali lipat dari superkomputer generasi sebelumnya.
Sementara itu, superkomputer kedua bernama Discovery akan lebih canggih lagi dan menggunakan chip AMD MI430 series. Discovery dijadwalkan selesai pada 2028 dan beroperasi pada 2029.
Streiffer memperkirakan peningkatan kemampuan komputasi yang sangat besar, meski belum dapat memastikan seberapa besar lonjakannya.
Departemen Energi AS akan menjadi tuan rumah bagi kedua superkomputer tersebut, sedangkan perusahaan-perusahaan mitra akan menyediakan mesin dan belanja modal. Kedua pihak akan berbagi daya komputasi yang dihasilkan.
(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article
Dipaksa Trump Resign, CEO Intel Tulis Pesan Panjang Penuh Haru

3 hours ago
2


































:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5273598/original/029668700_1751637513-WhatsApp_Image_2025-07-04_at_8.55.48_PM.jpeg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4713389/original/012163500_1704983411-WhatsApp_Image_2024-01-11_at_21.21.33.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4741002/original/036562200_1707726174-6_Gaya_Ceria_Ria_Ricis_dengan_Outfit_Cerah_saat_Liburan_di_Eropa__5_.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5272514/original/002039600_1751554236-WhatsApp_Image_2025-07-03_at_9.46.56_PM.jpeg)







