Foto Internasional
Reuters, CNBC Indonesia
15 April 2025 06:00

Presiden China Xi Jinping dan Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam To Lam bersalaman saat mengadakan pertemuan bilateral di Hanoi, Vietnam, Senin (14/4/2025). (NHAC NGUYEN/Pool via REUTERS)

Pertemuan tersebut menyerukan hubungan yang lebih kuat dalam perdagangan dan rantai pasokan di tengah gangguan yang disebabkan oleh tarif AS. (NHAC NGUYEN/Pool via REUTERS)

"Kedua pihak harus memperkuat kerja sama dalam produksi dan rantai pasokan," kata Xi dalam sebuah artikel di Nhandan, surat kabar Partai Komunis Vietnam, seperti dikutip dari Reuters. (NHAC NGUYEN/Pool via REUTERS)

"Tidak ada pemenang dalam perang dagang dan perang tarif," Xi menambahkan, tanpa menyebutkan AS secara khusus. (NHAC NGUYEN/Pool via REUTERS)

Setelah bertemu dengan pemimpin tertinggi Vietnam, To Lam, kedua negara menandatangani lusinan perjanjian kerja sama, seperti yang ditunjukkan dalam rekaman dokumen yang ditinjau oleh Reuters, termasuk kesepakatan untuk meningkatkan rantai pasokan dan kerja sama di bidang perkeretaapian. (NHAC NGUYEN/Pool via REUTERS)