Gelar Rapat Tertutup dengan DPR, Jampidsus: Jangan Khawatir Beli Produk Pertamina

4 days ago 5

loading...

Jampidsus Kejagung Febrie Adriansyah memberikan keterangan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (5/3/2025). Foto: Riyan Rizki Roshali

JAKARTA - Komisi III DPR menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) tertutup bersama Jampidsus Kejaksaan Agung (Kejagung) di Jakarta, Rabu (5/3/2025). Pertemuan membahas beberapa perkara yang ditangani Kejagung, salah satunya kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina.

Jampidsus Kejagung Febrie Adriansyah mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Pertamina, termasuk menguji BBM Pertalite dan Pertamax. Usai dilakukan pengujian, BBM tersebut telah memenuhi standar.

Baca Juga

Prabowo Panggil Dirut Pertamina ke Istana, Bahas Apa?

“Karena kita juga koordinasi ke Pertamina dan ini sudah dilakukan oleh Pertamina untuk memastikan, menguji, produk Pertamax, dan produk-produk lain yang menjadi konsumsi masyarakat itu sudah memenuhi standar,” ujar Febrie usai rapat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (5/3/2025).

“Karena itu, kepada masyarakat tidak khawatir membeli dan menggunakan produk Pertamina,” tambahnya.

Kejagung telah menetapkan 9 tersangka kasus Pertamina yakni Riva Siahaan (RS) selaku Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, SDS selaku Direktur Feed Stock and Product Optimization PT Kilang Pertamina Internasional.

Kemudian, YF selaku Direktur Utama PT Pertamina International Shiping, AP selaku VP Feed Stock Management PT Kilang Pertamina International, MKAN selaku Beneficial Owner PT Navigator Khatulistiwa, DW selaku Komisaris PT Navigator Khatulistiwa sekaligus Komisaris PT Jenggala Maritim, serta YRJ selaku Komisaris PT Jenggala Maritim sekaligus Dirut PT Orbit Terminal Mera.

Selanjutnya, Maya Kusmaya selaku Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga Pertamina Patra Niaga dan Edward Corne selaku VP Trading Operation Pertamina Patra Niaga.

(jon)

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |