Horor! Hujan Lebat Picu Banjir Dahsyat, Makan Puluhan Korban Jiwa

7 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Hujan deras yang terjadi di Texas, Amerika Serikat, memakan puluhan korban jiwa. Tidak hanya itu, lebih dari 20 anak yang mengikuti kegiatan perkemahan musim panas juga dinyatakan hilang setelah banjir melanda, Jumat (4/7/2025) waktu setempat.

Para tim pencari melakukan penyelamatan dengan perahu dan helikopter di tengah banjir yang melumpuhkan wilayah tersebut.

Sedikitnya 25 sentimeter hujan turun sepanjang malam di wilayah Kerr County, Texas Tengah, menyebabkan banjir bandang di Sungai Guadalupe.

Pihak berwenang menekankan bahwa situasi masih berkembang dan jumlah korban tewas dapat berubah, dengan operasi penyelamatan yang sedang berlangsung untuk sejumlah orang hilang yang tidak disebutkan jumlahnya.

Dalam laporan awal, Wakil Gubernur Texas, Dan Patrick mengatakan enam hingga 10 jenazah telah ditemukan sejauh ini.

"Semua telah dilakukan untuk memberi tahu mereka bahwa hujan lebat dapat terjadi, dan kami tidak yakin di mana hujan akan turun. Tentu saja, saat hari mulai gelap tadi malam, kami memasuki dini hari, saat itulah badai mulai mendekat," kata Patrick, dilansir Reuters.

Sekitar waktu yang sama, Sheriff Kerr County Larry Leitha melaporkan bahwa 13 orang telah meninggal dalam banjir.

Sementara itu, dalam laporan terbaru, jumlah korban tewas melonjak jadi 24 orang.

"Yang dapat saya konfirmasikan saat ini, kami mencatat sekitar 24 kematian," tutur Lethia, dilansir AFP.

Menurut Bob Fogarty, ahli meteorologi di kantor Austin/San Antonio, pengukur sungai di Hunt mencatat kenaikan l6,7 meter hanya dalam waktu sekitar dua jam. Pengukur itu rusak setelah mencatat ketinggian 29 setengah kaki (9 meter).

"Air bergerak sangat cepat, Anda tidak akan menyadari betapa buruknya sampai air itu berada di atas Anda," kata Fogarty, dikutip Reuters.

Patrick mengatakan, setidaknya 400 orang berada di darat untuk membantu dalam tanggap darurat. Sembilan tim penyelamat, 14 helikopter, dan 12 pesawat nirawak dikerahkan, dengan beberapa orang diselamatkan dari pohon.

Patrick mengatakan, sekitar 23 dari sekitar 750 anak yang menghadiri Camp Mystic termasuk di antara mereka yang tidak diketahui keberadaannya.

Tim pencari melakukan apapun yang mereka bisa lakukan untuk menemukan semua orang korban.

Prakiraan cuaca menyebutkan akan terjadi hujan, dengan peringatan dini banjir ditingkatkan menjadi peringatan dini pada malam hari untuk sedikitnya 30.000 orang. Namun, total di beberapa tempat melebihi perkiraan, kata Fogarty.

Ketika ditanya tentang bagaimana orang-orang di Kerr County diberi tahu agar mereka bisa menyelamatkan diri, Hakim Rob Kelly, pejabat terpilih utama di daerah itu, menjawab bahwa mereka tidak punya sistem peringatan.

"Tenang saja, tidak ada yang tahu banjir seperti ini akan datang. Kami selalu dilanda banjir. Ini adalah lembah sungai paling berbahaya di Amerika Serikat," paparnya.

Adapun daerah ini dikenal sebagai "lorong banjir bandang" karena lapisan tanah perbukitan yang tipis, kata Austin Dickson, CEO Community Foundation of the Texas Hill Country, yang mengumpulkan sumbangan untuk membantu lembaga nirlaba yang menanggapi bencana tersebut.

"Saat hujan, air tidak meresap ke dalam tanah. Air mengalir deras menuruni bukit," kata Dickson.

Dickson mengatakan bahwa industri pariwisata sungai merupakan bagian penting dari ekonomi Hill Country. Perkemahan musim panas yang terkenal dan berusia seabad mendatangkan anak-anak dari seluruh negeri.

"Umumnya, sungai ini sangat tenang dengan air biru jernih yang sangat indah yang telah menarik minat banyak orang selama beberapa generasi," kata Dickson.


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Video: BMKG: Hujan Lebat Masih Ancam Jabodetabek, Waspada Banjir Lagi!

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |