Penuh Semangat Inovasi dan Kolaborasi, JCS 2025 Resmi Ditutup

6 hours ago 4

Jakarta, CNBC Indonesia - Joint Convention Semarang (JCS) 2025 sukses diikuti lebih dari 2.400 peserta dari berbagai latar belakang profesional industri, akademisi, dan mahasiswa. Acara ini berlangsung pada 1-3 Juli 2025 di Hotel Padma Semarang.

Sementara itu, pada hari terakhir, rangkaian kegiatan ditutup dengan berbagai sesi strategis, seperti Business Forum, Innovation Award, Final Student Competition, Student Career Path, dan Closing Ceremony.

Ketua Umum acara Joint Convention Semarang, Bapak Gede Pramona menyatakan, Joint Convention Semarang adalah forum kolaborasi lima asosiasi energi untuk membahas ketahanan energi nasional, sesuai arahan Presiden RI di tengah tantangan geopolitik.

"Meski memiliki fokus berbeda, kelima asosiasi bersinergi membahas solusi dan teknologi baru demi kemandirian energi. Acara ini diharapkan menjadi wadah strategis yang berkelanjutan," ujar dia dalam keterangan tertulis, Jumat (4/7/2025).

Dalam sesi Business Forum kali ini sejumlah panelis profesional hadir membagikan perspektif mereka. Di antaranya adalah Heru Windiarto (Ditjen Migas Kementerian ESDM), Bayu Murbandono (SKK Migas), Whisnu Bahriansyah (Pertamina Hulu Energi), Sarjuni Adicahya (PT Surveyor Indonesia), Rudiyanto (Ketua Umum GUSPENMIGAS), serta Dwi Budi Sulistiyana (Direktur Utama Jateng Petro Energi).

Adapun sesi diskusi tersebut mengangkat tema "Enhancing the Role of the Domestic Goods and Services Industry in Realizing the Roadmap Towards Sustainable Energy Independence". Kesimpulan pada sesi business forum ini adalah bahwa kerangka regulasi TKDN sudah cukup matang, dan sektor hulu migas menjadi pelopor implementasinya dengan capaian yang melampaui target, meski masih menghadapi berbagai tantangan.

Di sisi lain, masih ada tantangan utama yang harus dihadapi antara lain adalah adanya potensi manipulasi data oleh pemasok, ketidaksesuaian dengan standar pembiayaan internasional, tekanan dari mitra dagang asing, serta masih terbatasnya kualitas dan kapasitas industri dalam negeri. Untuk mewujudkan kemandirian nasional dan mengoptimalkan dampak ekonomi berganda, khususnya di daerah, diperlukan komitmen kuat dari seluruh pemangku kepentingan.

Bersamaan dengan itu babak final Student Competition hasil kerja sama dengan CEGAL juga berlangsung, menantang kreativitas mahasiswa dalam menyelesaikan studi kasus nyata di industri energi. Tim Ophelia dari ITB keluar sebagai juara pertama, disusul Tim Madu Choco Mint dan Tim Macho dari Universitas Brawijaya.

Usai sesi makan siang, rangkaian acara dilanjutkan dengan Innovation Awards, sebuah ajang penghargaan yang dirancang untuk memberikan apresiasi terhadap inovasi-inovasi nyata yang berdampak signifikan bagi kemajuan sektor energi nasional.

Dari 48 poster inovasi berkualitas tinggi, terpilih lima finalis terbaik yang mempresentasikan karyanya di hadapan dewan juri yang terdiri dari Andre Wijanarko (General Manager Pertamina Hulu Rokan), Widhyawan Prawiraatmadja (Senior Practitioner Lecturer SBM ITB & Independent Consultant), dan Ketut Buda Artana (Head of Safety & Reliability Laboratory ITS Surabaya).

Berdasarkan penilaian menyeluruh, inovasi berjudul Boosting Oil Production by 1,114 BOPD and Unlocking 3.3 MMSTB Reserves: Optimizing Map Clusterization with the 'Antelope Method' in Limau Field berhasil meraih dua penghargaan sekaligus, yakni People's Choice Innovation Award dan Favorite Innovations Award. Adapun penghargaan tertinggi, Best Innovations Award, dianugerahkan kepada inovasi berjudul Pioneering Carbon Steps Indonesia: East Java CO2-EOR Journey from Huff & Puff to Inter-Well Injection, Innovation for Accelerating Oil and Energy Production.

Pengumuman Hackathon Competition terbagi dalam dua kategori: Professional dan Student. Untuk kategori Professional, pemenang pertama diraih oleh tim GJH 5.0 dari Pertamina Hulu Indonesia, diikuti dan tim CtC dari Pertamina Hulu Rokan Regional 1 Zona 4 - Subsurface Development and Planning dan tim DroidSuits dari Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta. Sementara pada kategori Student, tim GeoBayu dari Universitas Pertamina meraih posisi pertama, disusul oleh tim Early Risers dan tim NuAzFa dari Universitas Indonesia.

Dari total 744 abstrak yang diterima, sebanyak 272 karya terpilih untuk dipresentasikan dalam sesi utama Joint Convention Semarang 2025, yang menjadi panggung bagi inovasi dan pemikiran terbaik dari kalangan profesional dan akademisi. Salah satu momen paling dinantikan adalah pengumuman pemenang Best Oral Presentation dari masing-masing asosiasi profesi, diantaranya:

- Dari IAFMI, Ir. Nicky Leonard Nasution dan tim meraih penghargaan atas presentasi "Revitalizing Marginal Offshore Wells through Pressure Optimization: The LIMITLESS Method in Offshore Field."

- Dari HAGI, Hidayat dan tim mendapat pengakuan atas karya "Regional Subsurface Imaging of Natural Hydrogen Potential Using Gravity Method in Ampana Basin."

- Dari IATMI diraih oleh Lukman Akhmadi dan tim dengan judul "Enhancing CO2-EOR Efficiency Through Optimized Interwell Injection Strategies in Sukowati Field."

- Dari PERHAPI, Rieza Rachmat Putra dan tim memperoleh penghargaan untuk karya "Study on Toppling Failure Back Analysis using Spatial-Temporal Approach in Open Pit Coal Mine Lowwall Area."

- Dari IAGI, Arthur G.P. Nayoan dan tim meraih penghargaan melalui presentasi "Challenges on Bomb Silica Nickel Laterite Characteristics from the Perspective of Exploration and Mine Geotechnical Aspects: Case of AV Field, South Kabaena Island, Indonesia."

Sedangkan kategori Best Oral Student Presentation, penghargaan diberikan kepada Keisha Prillia Qayyima dan tim dengan judul "Magmatic Evolution of the Sunda - Tangkuban Perahu Volcanic Complex, West Java, Indonesia."

Selain itu, diumumkan pula pemenang Best Poster Presentation dari masing-masing asosiasi seperti:

- Dari IAFMI, Wisnu Sudibjo dan tim meraih penghargaan melalui poster "Artificial Intelligence-Based Predictive Analytics for Gas Well Bean Down Prediction in Integrated Monitoring System (IMS)."

- Dari HAGI, Agung Sabtaji dan tim diakui atas karya "Preliminary Study of the Comparison of Seismic Noise Cross Correlation Results on the BMKG Colocated Seismic Recording Instrument and Geophone ITB Instrument."

- Dari IATMI, Deni Setiawan dan tim memenangkan penghargaan dengan judul "Low-Cost, High Reward: North Belut Reperforation Strategy to Mitigate Slugging and Sustain Production Without Artificial Lift."

- Dari PERHAPI, Taruna Fadillah memperoleh penghargaan atas poster "Game-Changing Strategy in Ventilation System at Underground Gold Mining to Mitigate Operational Temperature Increase Challenges: Study Case Antam Underground Gold Mine."

- Dari IAGI, penghargaan diraih oleh Nita Ariyanti dan tim melalui karya "Porosity Estimation in Carbonate Rocks Using Machine Learning and Petrographic Image Analysis in MATLAB."

Kemudian, penghargaan Best Poster Student diberikan kepada Alief Izzul Haq Muhammad dan tim atas poster berjudul "Machine Learning-Driven Automated Fluid Interpretation for Hydrocarbon Detection in Wide-Salinity Reservoirs."

Ketua Umum IAFMI sekaligus tuan rumah kegiatan, Taufik Aditiyawarman menekankan pentingnya kesinambungan kegiatan ini. Untuk itu, perhelatan ini semestinya terus digelar demi mewujudkan solusi bagi sektor energi di Tanah Air.

"Joint Convention harus terus dilaksanakan agar menjadi solusi atas tantangan di sektor energi nasional. Kami berharap kolaborasi ini semakin luas dengan melibatkan lebih banyak asosiasi profesi," ujarnya.

Seluruh rangkaian acara kemudian ditutup oleh closing remarks oleh G. Daru P. Dewanto selaku Sekretaris Jenderal IAFMI yang dilanjutkan sambutan dari Muhammad Nurrohman Krisnayadi selaku Sekretaris Jenderal HAGI yang pada event berikutnya HAGI menjadi tuan rumah penyelenggaraan Joint Convention. Antusiasme dan prestasi yang tercipta selama tiga hari penyelenggaraan menjadi fondasi kuat menuju masa depan energi Indonesia yang berkelanjutan. Estafet semangat ini akan berlanjut pada Joint Convention 2027 mendatang. Sampai jumpa!


(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |